Medan, Sumut - Pemuda asal Tapanuli Utara, Mangapul Sinaga, rela meninggalkan kampung halamannya menuju Kota Medan, untuk berlatih ekstra keras demi menghadapi lawannya, di ajang pertandingan olah raga bergengsi tvOne, Mixed Martial Art atau yang lebih dikenal One Pride MMA Indonesia.
Mangapul memilih Kota Medan untuk berlatih fisik karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti yang ada di gedung Universitas Negeri Medan (Unimed).
Dirinya mengakui sudah menemukan teknik khusus, untuk melemahkan lawan-lawannya di atas ring, dengan memperdalam teknik striking, Muaythai shadow dan kuncian sendi, saat ditemui di Gedung Olah Raga (GOR) Serbaguna, Sabtu (12/3/2022).
Namun, ada satu jurus dan teknik yang tidak bisa disebutkannya, karena menurutnya itu adalah teknik rahasia dari tim, yang akan digunakannya untuk menghadapi lawannya di One Pride MMA Indonesia mendatang.
Dirinya juga menambahkan, meski diketahui lawannya yang bernama, Supriandi Naibaho berlatih di camp warrior yang merupakan salah satu camp terbaik di Indonesia, hal itu justru membuat dirinya semakin tertantang.
"Tak gentar menghadapi Supriandi Naibaho,” ucap Mangapul.
Pemuda yang kini berusia 24 tahun itu, masuk dalam kategori kelas 70 kilogram atau kelas lightweight.
Bermodalkan ilmu bela diri Kungfu dan Muaythai yang dijalaninya sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga sekarang, meningkatkan kepercayaanya untuk menaklukkan lawan-lawannya di atas ring.
Mangapul juga tercatat sebagai anggota aktif di Camp Naga Sakti cabang Muara.
Usai latihan, Mangapul dengan menggunakan logat khas Medan spontan mengucapkan. "Ayo, Lae Supriandi Naibaho, kita bertanding, ku tunggu lae di ring,” tantangnya. (Sri Gustina Hasan/Nof)
Load more