Bengkulu - 34 Provinsi di Indonesia berpartisipasi mengirimkan air dan tanah untuk Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 34 gubernur di Indonesia. Tak terkecuali Provinsi Bengkulu yang mengirimkan air dari sumur yang ada di kediaman peninggalan Rumah Bung Karno di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah membawa air rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu untuk disatukan dengan air dari seluruh Nusantara di IKN, Provinsi Kalimantan Timur.
Mengulik sejarah Rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu pada tahun 1938 hingga 1942. Selama di Bengkulu Bung Karno diasingkan di rumah pedagang asal China Tan Eng Cian. Banyak produk seni teater produktif dihasilkan Bung Karno selama di Bengkulu. Selain aktif di Muhammadiyah Bung Karno juga jatuh hati pada Putri Bengkulu, yang juga dipersunting menjadi istrinya yakni Ibu Agung Fatmawati.
Tampak pada bagian depan rumah pengasingan, kita akan disambut dengan sepeda Bung Karno, ruang tidur, ruang tamu, meja kursi, hingga sumur tua yang kerap dipakai Bung Karno sekeluarga untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk berwudhu untuk salat.
"Sumur sudah ada sebelum Bung Karno diasingkan tahun 1938. Rumah ini milik pengusaha China Tan Eng Cian lalu ditempati Bung Karno," kata salah seorang penjaga rumah Bung Karno, Lusiana, Senin (14/3/2022).
Sumur tua itu hingga kini masih menghasilkan air jernih tak pernah kering meski kemarau panjang. Konon, air sumur ini sering digunakan Bung Karno untuk mandi, cuci, dan berwudhu untuk salat.
Load more