Pasaman Barat, Sumatera Barat - Nyaris tiga minggu pascagempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman dan Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) lalu, Pasar Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat sempat berhenti beroperasi.
Hari ini, Selasa (15/3/2022) geliat ekonomi di pasar tersebut mulai bangkit. Sejumlah komoditi seperti sayur, buah, ikan terlihat terpajang di emperan milik pedagang. Mayoritas warga yang berasal dari sekitar Nagari Kajai, mulai berbelanja kebutuhan pokok di pasar ini.
Tin, salah seorang warga Tinggam mengatakan, ia baru kali pertama belanja kebutuhan pokok di pasar ini pascagempa. Bantuan sembako yang selama ini dikonsumsi bersama keluarga, mulai jenuh karena hanya berupa makanan instan. Selain itu, Tin enggan pergi ke pasar karena jarak antara pasar ke rumahnya cukup jauh.
"Saya beli ikan, dan bumbu lainnya untuk makan keluarga di rumah,” ungkap Tin di pasar Kajai, Selasa siang.
Menurut pantauan tvOnenews.com, untuk harga kebutuhan pokok di Pasar Nagari Kajai di hari pertama pascagempa ini cenderung stabil. Namun okupansi pembeli masih sekitar 50 persen. Lapak pedagang masih banyak yang kosong. "Harga masih biasa tapi pembeli masih sepi. Mungkin warga masih banyak stok bantuan di rumahnya,” ujar As salah seorang pedagang rempah.
Gempa yang meluluhlantakkan Nagari Kajai, Pasaman Barat membuat 13 warga meninggal dunia dan ribuan warga terpaksa mengungsi di tenda darurat. Pemerintah setempat menetapkan 14 hari masa tanggap darurat dan saat ini mulai masuk tahap rehabilitasi. (Donal Chaniago/Wna)
Load more