Pasbar, Sumbar - Sejumlah warga Kajai Talamau Pasaman Barat, berinisiatif merubuhkan bangunan rumahnya yang sudah dalam kondisi rusak berat akibat gempa 6,1 SR, 25 Februari 2022 lalu.
Langkah ini dilakukan warga karena kondisi rumahnya yang sudah sangat mengkhawatirkan lantaran bisa ambruk seketika jika diguncang gempa susulan.
Salah seorang warga bernama Afnan, warga Nagari Kajai mengatakan selain membahayakan juga rencana akan dibangun ulang meski belum diketahui kapan waktunya. "Yang jelas kita rubuhkan saja dulu, karena khawatir jika gempa susulan masih terjadi bisa runtuh dan menimpa anak-anak yang bermain,” ujar nya.
Dengan menggunakan perkakas seadanya, bersama saudara lainnya, Afnan memperkirakan akan berhasil merubuhkan rumahnya satu minggu kedepan. "Kalau sudah rubuh, nanti atapnya bisa dijadikan hunian sementara,” tambahnya.
Dari data pemerintah kabupaten Pasaman Barat , 1786 rumah rusak ringan, 916 rusak sedang dan 1336 rusak berat. (Donal Caniago/Lno)
Load more