Kepahiang, Bengkulu - Truk dengan muatan sembilan ton gula pasir terbalik di kawasan Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat (18/3/2022) pagi. Akibatnya lalu lintas Jalan Lintas Tengah Provinsi Bengkulu macet, karena kondisi truk melintang di tengah badan jalan.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombespol Sudarno, mengatakan kecelakaan tunggal ini sementara disebabkan kelebihan muatan, saat berada di jalan menanjak, truk hilang tenaga kemudian mundur hingga terbalik.
"Ini disebabkan kelebihan muatan truk, sehingga ketika menanjak mobil ini hilang tenaga kemudian sopir tak dapat mengendalikan kemudi, hingga terbalik dan seisi muatan berhamburan di jalan,” ujar Kombespol Sudarno.
Lanjut Sudarno, untuk memastikan penyebab kecelakaan ini kepolisian akan melakukan pemeriksaan serta olah TKP. Jika terjadi kelalaian ataupun pelanggaran lain, akan dilakukan penindakan hukum.
"Sementara kita atur dulu lalu lintasnya, agar tidak mengganggu pengguna jalan lain. Kita akan periksa dan selidiki lanjut jika ada pelanggaran baik kendaraan maupun sopirnya, akan dilakukan penindakan hukum,” terang Sudarno.
Pascakecelakaan tunggal, kepolisian dari Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Kepahiang melakukan evakuasi terhadap isi muatan dan berupaya mengevakuasi truk menggunakan mobil derek milik unit Gakkum Polres Kepahiang. Sementara menunggu evakuasi truk, arus lalu lintas sempat tersendat karena diberlakukan satu jalur.
Beruntung kendati truk dalam kondisi ringsek berat, sopir bernama Jemi Firdaus (28), warga Pagaralam, Sumatera Selatan hanya mengalami luka ringan dan shock. (Miko/Wna)
Load more