LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
polres oku selatan saat pres rilis Tersangka menggunakan baju tahanan
Sumber :
  • Tim TvOne/Andi Salani

Hanya Gegara Dipelototi, Leher Seorang Pria Ditebas Hingga Tewas

Hanya gegara dipelototi oleh korban, Haryono (40) warga Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Oku Selatan lakukan penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Senin, 21 Maret 2022 - 22:07 WIB

Oku Selatan, Sumatera Selatan - Hanya gegara dipelototi oleh korban, Haryono (40) warga Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Oku Selatan lakukan penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia .

Korban adalah Rudiansyah (47) warga Desa Pulau Panggung yang bersebelahan desa dengan pelaku. Nyawa korban tak tertolong setelah kehabisan banyak darah setelah mengalami luka bacokan senjata tajam parang di bagian leher dan punggung sebelah kiri dan kepala bagian belakang.

Diketahui, pelaku mengaku tak terima dipelototi oleh korban. Ia mengaku merasa terhina dan tersinggung dengan tatapan mata korban. Sementara korban adalah warga desa tetangga yang mengontrak di bedeng tempat lokasi kejadian Desa Muara Payang.

"Saya tersinggung karena melotot terus dengan aku. Saya langsung khilaf," ujar Haryono di Mapolres Oku Selatan, Senin (21/3/2022).

Baca Juga :

Haryono mengaku sama sekali tak mengenal korban. Ia beralasan gelap mata melakukan pembacokan cukup tragis lantaran tengah dipusingkan oleh kondisi ekonomi yang membelit dirinya.

Diungkapkan, kejadian bermula saat itu ia hendak pergi ke kebun, di tengah jalan pelaku berpapasan dengan korban, tak lama kemudian korban datang dengan memelototi tersangka, merasa tersinggung lantas pelaku langsung membacok korban. 

"Saat itu saya mau ke kebun, di jalan saya bertemu korban, saat itu dia melototi saya," ungkapnya.

Menurutnya, korban yang tak henti melotot kepadanya ditambah kondisi ekonomi sedang susah membuatnya gelap mata tanpa pikir panjang langsung mengibaskan parang yang terselip di pinggangnya.

"Dia datang dan melotot terus saya merasa terhina tersinggung mana ekonomi di rumah sedang susah, ya langsung saya tebas," ujarnya.

Alhasil melihat korban dengan sajam menyerangnya korban Rudiansyah berupaya berlari menyelamatkan diri. Sementara pelaku Haryono pergi ke rumah orang tuanya sebelum menyerahkan diri ke Mapolsek Kisam Tinggi.

Kapolres Oku Selatan AKBP Indra Arya Yudha didampingi Wakapolres Kompol Iwan Wahyudi dan Kasihumas AKP Johan Syafri dan jajaran mengungkapkan peristiwa penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa dengan motif ketersinggungan.

"Ya, berdasarkan penyidikan dan penyelidikan kejadian ini ketersinggungan dari tersangka H, di mana tersangka merasa dirinya dipelototi ataupun diperlakukan tidak menyenangkan dengan tatapan mata," ungkap Kapolres.

Dari kejadian itu sambung Kapolres, korban dibacok sebanyak 3 kali bacokan di kepala bagian belakang, leher dan punggung bagian kiri hingga kehabisan banyak darah dan nyawanya tak tertolong lagi.

"Atas perbuatan yang dilakukan oleh tersangka ini korban mengalami pendarahan, akhirnya korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di puskesmas desa tersebut,” sambungnya.

Masih dalam penyelidikan dan pengembangan tersangka sementara dikenakan pasal 338 KUHP. Namun ditegaskan Kapolres tak menutup kemungkinan merujuk ke pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Sementara kita terapkan 338, namun penyidik kita tidak serta merta berhenti terus melakukan pendalaman-pendalaman dan tidak menutup kemungkinan berkembang menjadi pasal 340," tegasnya.

Kepolisian Polres Oku Selatan mengamankan Barang Bukti (BB) pakaian baju kaos yang dipakai korban dan celana pendek yang telah berlumuran darah beserta celana dalam milik korban, serta satu buah senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.  (Andi Salani/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ratusan Suporter Malaysia Bersorak Kegirangan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024: Kita Senasib...

Ratusan Suporter Malaysia Bersorak Kegirangan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024: Kita Senasib...

Suporter Malaysia bersorak kegirangan setelah mengetahui nasib Timnas Indonesia tak jauh berbeda dengan negaranya yaitu gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Ratusan Warga Pasuruan Tertipu Modus Kredit Barang via Pinjaman Online, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Ratusan Warga Pasuruan Tertipu Modus Kredit Barang via Pinjaman Online, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Ratusan warga Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan menjadi korban penipuan dengan modus pembelian barang secara kredit melalui pinjaman online (pinjol).
Pelatih Filipina Tolak Beri Saran pada Pemain Muda Indonesia: Biarkan Kalian Menikmatinya

Pelatih Filipina Tolak Beri Saran pada Pemain Muda Indonesia: Biarkan Kalian Menikmatinya

Filipina berhasil menikung Timnas Indonesia dengan lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. 
Menko IPK AHY Raih Penghargaan Wisudawan Terbaik Program Doktoral Universitas Airlangga

Menko IPK AHY Raih Penghargaan Wisudawan Terbaik Program Doktoral Universitas Airlangga

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik Universitas Airlangga (Unair), untuk program doktoral
Menantu dari Legenda Timnas Indonesia Ini Beri Reaksi Unik Usai Berhasil Bawa Filipina Tumbangkan Skuad Garuda di Piala AFF 2024

Menantu dari Legenda Timnas Indonesia Ini Beri Reaksi Unik Usai Berhasil Bawa Filipina Tumbangkan Skuad Garuda di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia harus menyerah di tangan Filipina dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (21/12/2024).
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir grup B usai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Selengkapnya
Viral