Jelang Ramadhan Harga Cabai Tembus Rp55 Ribu di Pasar Sibuhuan

Padang Lawas, Sumatera Utara - Jelang Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok terus mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara. Menurut pedagang kenaikan harga cabai merah, bawang dan ayam potong disebabkan tingginya permintaan pasar sedangkan stok cabai, bawang dan ayam menipis.
 
 Harga cabai merah di Pasar Tradisional Sibuhuan, terus mengalami kenaikan, sebelumnya harga berkisar Rp20 ribu, kini naik menjadi Rp55 ribu atau mengalami kenaikan harga drastis mencapai 180 persen, kenaikan harga serupa juga terjadi pada harga cabai rawit, Harga kini menjadi Rp45 ribu, padahal sebelumnya harga berkisar Rp30 ribu,  atau mengalami kenaikan harga mencapai 50 persen, sedangkan harga bawang merah sebelumnya Rp30 ribu, kini naik menjadi Rp45 ribu atau mengalami kenaikan harga mencapai 50 persen dari harga normalnya.
 
Menurut Ida Hasibuan pedagang cabai dan bawang kenaikan harga ini sudah berlangsung dalam satu pekan terakhir, hal disebabkan permintaan pasar yang tinggi sedangkan stok dari para petani belum memasuki masa panen hingga harga diperkirakan akan terus mengalami kenaikan harga hingga bulan suci Ramadhan.
 
“Para petani belum panen jadi harga akan terus naik, karena permintaan cabai dan bawang terus meningkat,” ujar Ida Hasibuan.
 
Kenaikan harga cabai dan bawang ini mulai dirasakan para konsumen ibu-ibu rumah tangga, menurut Amanda Berlian Hasibuan, mengaku kenaikan harga cabai dan bawang ini sudah berlangsung sekitar satu pekan terakhir, biasanya dirinya dalam satu minggu mengkonsumsi  sekitar satu kilogram namun kali ini untuk memenuhi kebutuhan dapur dirinya terpaksa belanja  hanya setengah kilogram.
 
“Biasanya saya belanja cabai satu kilogram untuk satu minggu saat harga normal, kini harga sudah mahal terpaksa hanya beli setengah aja Pak.” Ungkap Amanda.
 
Selain cabai kenaikan harga juga terjadi pada harga ayam potong, Harga ayam potong sebelumnya Rp33 Ribu, kini naik menjadi Rp40 Ribu perkilogramnya atau mengalami kenaikan harga mencapai 20 persen.
 
 Menurut pedagang ayam potong di pasar tradisional Sibuhuan, Ari Suhardi, mengatakan kenaikan harga ayam disebabkan stok daging ayam menipis sedangkan permintaan pasar tinggi.
 
“Harga ayam sudah tiga hari ini mengalami kenaikan harga, sebelumnya cuma Rp33 ribu, sekarang sudah Rp40 ribu perkilogramnya,” ungkap Ari.
 
Ari menambahkan diperkirakan harga ayam potong akan terus mengalami kenaikan harga memasuki bulan suci Ramadhan nanti.
 
Para konsumen ibu-ibu rumah tangga berharap agar pemerintah dapat menstabilkan harga pasar saat bulan suci Ramadhan nanti. Diharapkan pemerintah segera melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. (Dedi Herianto/Lno)