Tebo, Jambi - Kemegahan Kantor Bupati Tebo Jambi mendadak pucat setelah dilihat dari jarak dekat. Pasalnya, sejumlah plafon dari semua sisi terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan Kantor Bupati Tebo pada bagian plafon ini sudah terjadi sejak lima tahun lebih, namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat.
Rusaknya kantor bupati ini mendapat sorotan dari warga Tebo, Iwan, dirinya mengaku bahwa dengan kondisi saat ini seharusnya Pemerintah Kabupaten Tebo menganggarkan perbaikan rehabilitasi total.
"Dengan kondisi ini, seharusnya pemerintah sudah lakukan rehab berat. Dan minimal 5 tahun sekali harus diperbaiki," kata Iwan. Pada Selasa (29/03/2022).
Iwan juga mengatakan bahwa kantor bupati ini harus menjadi ukuran bagi kantor lainnya. Jika kantor bupati saja buruk, bagaimana dengan kantor dinasnya, karena lambang pemerintah Kabupaten Tebo ini ada di kantor bupatinya.
"Kalau kantor bupati buruk ya malu lah kita sebagai masyarakat Tebo. Saya berharap kantornya harus direhab total dan jangan setengah-setengah," pinta Iwan.
Jika pemerintah tidak punya uang rehab dengan alasan adanya Covid-19 itu bukan menjadi alasan. Buktinya, dalam situasi ini pembangunan lain banyak yang dibangun.
"Bahkan, di tengah pandemi pemerintah banyak bangun jalan yang menghabiskan anggaran miliaran. Itu artinya pemerintah masih punya uang," pungkas Iwan.
Sementara, Bupati Tebo Sukandar mengakui bahwa memang banyak atap maupun plafon di kantor sudah tidak layak lagi. Dirinya menekankan agar di tahun 2023 nanti kantor bupati harus di renovasi besar.
"Memang sebagian atap maupun plafon banyak yang sudah rusak dan jatuh, saya minta tahun depan marwah kantor bupati kembali terlihat dan tidak seperti sekarang ini," pungkasnya. (Tarmizi/Lno)
Load more