Medan, Sumatera Utara - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambut hangat kepulangan Karo United FC di rumah dinas Jalan Sudirman Medan, Kamis (31/3/2022).
Kepulangan Karo United FC membawa kebanggaan tersendiri bagi Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI Edy Rahmayadi pasca-menjuarai putaran nasional Liga 3 tahun 2021-2022.
Mantan Panglima Kostrad ini juga akan menyumbangkan 100 bola secara bertahap. Sumbangan pertama 50 bola untuk latihan saat ini, dan sumbangan berikutnya 50 bola diberikan di bulan Mei mendekati laga di Liga 2. Hal ini sebagai bentuk apresiasi tinggi Gubernur atas keberhasilan anak asuh Suharto AD yang telah berhasil membawa pulang trofi bundar dari PSSI.
Menurut Gubernur, Sumut merupakan gudang pemain sepak bola sejak lama. Saat ini keberadaannya mulai menggeliat dengan keberhasilan Karo United menjuarai Liga 3 Indonesia baru-baru ini. Dengan begitu, klub ini akan menjalani laga di Liga 2 musim mendatang.
“Pada akhirnya ini bisa terwujud, dan belum pernah terjadi, ada tiga klub dari Sumut yang berlaga di Liga 2,” kata Edy.
Capaian ini, lanjut Edy, diharapkan ketiga tim yakni PSMS, PSDS dan Karo United FC yang akan bermain di Liga 2 nantinya, bisa meraih posisi teratas dan promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Kita berharap ketiganya masuk Liga 1. Paling tidak Karo United dan PSDS ini bisa bertahan dulu di Liga 2, dan tidak terdegradasi lagi kembali ke Liga 3. Karena ini juga bukan hal yang mudah. Makanya ini semua anak-anak saya (para pemain), saya apresiasi semua untuk maju menuju Sumatera Utara Bermartabat,” kata Edy.
Mendapat sambutan dari Gubernur Sumut, Presiden Karo United, Tehopilus Ginting mengapresiasi jamuan makan di Rumah Dinas Gubernur. Pihaknya juga akan memproyeksikan untuk membangun stadion dengan biaya Rp15 miliar yang akan diupayakan pembiayaannya dari berbagai sumber.
“Untuk bertahan (di Liga 2), kita harus tahu kapan kita promosi, berapa harga nominal klub dan lainnya, yang akan menjadi pertimbangan kita untuk menyikapi strategi investasi di industri sepak bola,” kata Wakil Bupati Karo ini didampingi Manajer Karo United, Yosephine Natalitha Sembiring.
Sedangkan sebagai home base bagi Karo United, Theo menyebutkan pihaknya akan dipanggil Gubernur bersama PSMS dan PSDS, sebelum menentukan di mana stadion yang akan dipakai sebagai kandang tim sepak bola. (Sri Gustina Hasan/Wna)
Load more