Medan, Sumatera Utara - Menteri BUMN, Erick Thohir merasa bangga dan kagum atas keberhasilan “Laskar Simbisa” Karo United FC.
Rasa kagum ini diapresiasi Erick Thohir dengan memberikan bonus sebesar Rp200 juta kepada Karo United FC, yang berhasil menjadi juara 1 di Liga 3 Nasional.
"Ternyata Sumatera Utara memang masih banyak menghasilkan pemain sepak bola kelas nasional dan itu terlihat jelas saat Karo United menjadi juara Liga 3 Nasional,” kata Erick.
Sejak dulu hebatnya sepak bola Sumut sangat diken dengan kehadiran PSMS, walau kini terjadi penurunan dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Pulau Jawa.
“Karo United yang merebut juara 1 Liga 3 Nasional, akhirnya membuktikan kebangkitan sepak bola Sumatera Utara," demikian disampaikan Erick Thohir melalui Presiden Karo United Theophilus Ginting yang juga Wakil Bupati Karo.
Erick Thohir yang juga Menteri BUMN diketahui pernah memiliki Inter Milan, klub bola ternama dari Italia dan juga menjadi pendukung utama Persis Solo yang juara Liga 2 Nasional dengan dikomandoi oleh Gibran putra Presiden Jokowi.
Erick merupakan sosok yang mencintai sepak bola. Liga 1 Nasional bisa kembali berkompetisi juga atas dukungan Erick Thohir yang menjadikan BRI (salah satu Bank BUMN) sebagai sponsor utama.
"Sehingga wajar kalau Erick Thohir juga memperhatikan dan mendukung kemajuan Karo United," demikian lanjut Theo.
Theo menyatakan cukup terkejut karena seorang Erick Thohir memberikan perhatian besar ke Karo United. "Ini menunjukkan bahwa perhatian beliau untuk kemajuan olah raga khususnya sepak bola sampai ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.
“Kami mengucapkan terimakasih dan bonus ini menjadi penyemangat untuk membawa Karo United ke Liga 2 nantinya," tambahnya.
Seperti diketahui bahwa keberhasilan Karo United menjuarai Liga 3 Nasional Indonesia cukup membuat kejutan di kancah sepak bola tanah air.
Liga 3 diikuti 600 lebih klub bola di Indonesia, dan Karo United yang merupakan juara Liga 3 Sumatera Utara 2019 akhirnya bisa menjuarai Liga yang diikuti kedua kalinya.
Seperti diketahui, PSMS gagal mengantongi tiket Liga 1 musim depan. PSMS akan bertarung bersama dua klub Sumut lainnya, PSDS Deliserdang dan Karo United untuk bersaing di Liga 2. (Sri Gustina Hasan/Nof)
Load more