Batanghari, Jambi - Akibat tidak mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis
solar, disejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum atau SPBU di kabupaten batanghari jambi, membuat aktivitas angkutan truk Batubara menjadi terganggu dan stop beroperasi.
Kekosongan BBM solar di SPBU, diduga akibat tidak menentunya pengiriman BBM dari Pertamina Jambi, sehingga membuat sejumlah SPBU di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sering kekosongan solar.
Akibatnya, para sopir truk terpaksa harus markir kendaraan di Terminal samping SPBU maupun di pinggir jalan selama seharian, menjelang ada pengiriman BBM solar dari Pertamina.
Rendi, selaku pengelola SPBU mengaku bahwa keterlambatan pengiriman BBM ke SPBU oleh Pertamina, juga disebabkan oleh kondisi Jalan lintas Sumatera yang setiap hari selalu dalam keadaan macet.
"Karena jalan sering macet, jadi jadwalnya pengiriman dari Pertamina tidak menentu. Kadang datangnya pagi dan kadang siang," kata Rendi.
Dirinya juga mengatakan bahwa jumlah solar yang dikirim oleh Pertamina Jambi ke SPBU yang ia kelolah hanya 16000 liter dalam seharinya. Ia juga berharap agar Pertamina kembali menambah kuota agar kelangkaan solar tidak lagi terjadi.
"Kalau 16000 liter itu kadang hanya 5 sampai 6 jam sudah habis," jelasnya.
Menurutnya, jumlah solar yang dikirim Pertamina tidak sebanding dengan kendaraan truk batu bara dan kendaraan umum berbahan solar yang setiap hari ikut antrian di SPBU. (Tarmizi/ade)
Load more