Medan - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi pemburu kuliner yang hanya tersedia selama bulan puasa. Di Medan terdapat satu menu berbuka puasa yang dikenal dengan nama Jongkong. Makanan khas Melayu berbentuk mirip bubur ini biasanya ramai dijumpai di Jalan Adam Malik Medan.
Jongkong terbuat dari tepung beras, santan dan gula aren yang dimasak. Cara memasaknya juga mudah, yaitu adonan tepung dan campuran gula aren dibungkus daun pisang, kemudian dikukus hingga daun pisang terlihat layu. Jongkong yang sudah masak akan mengeluarkan aroma khas karena balutan daun pisang. Harganya juga sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 per bungkusnya.
Pria bernama Jali yang mengaku selalu membeli jongkong pada bulan ramadhan, terlihat asyik memilih takjil yang ia sukai untuk berbuka puasa. "Enak jongkong ini, dingin diperut. Saya selalu beli, jongkong ini hanya di bulan Ramadhan saja yang ada," sebut seorang pembeli bernama Jali.
Menurut Yuni, salah satu pedagang jongkong mengaku telah menekuni usaha tersebut selama puluhan tahun. "Dulu ramai sekali yang jualan di jalan ini, sekarang tinggal beberapa saja yang bertahan," jelasnya.
Yuni mengungkapkan hanya menjual jongkong pada bulan Ramadhan saja, sehingga peminatnya tetap ramai. "Sehari bisa habis 60-70 bungkus. Sebungkus Rp10.000," ungkapnya.
Tidak hanya umat muslim yang sedang berpuasa saja berburu jongkong, karena adanya hanya di bulan Ramadhan, jongkong juga diburu warga lainnya yang tidak menjalankan ibadah puasa seperti etnis Thionghoa. (Ahmidal Yauzar/Wna)
Load more