Bengkulu Utara, Bengkulu - Berkelang sehari pasca ditemukannya mayat tanpa identitas di tepian Pantai Alur Naga Desa Serangai, Kecamatan Batiknau, Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu polisi berhasil mengidentifikasi korban.
Identifikasi ini dilakukan polisi melalui pengecekan umum sidik jari laten menggunakan alat "Mambis" beserta Inafis Portable System (IPS) untuk membuka database E-KTP korban tersebut, hal ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, AKP Teguh Ari Aji, Minggu (10/4/2022).
"Saat dilakukan pengecekan dengan menggunakan alat Tim Inafis Polri melalui data e-KTP, diketahui identitas korban,” ujar Teguh.
Ia juga menambahkan, dari keterangan pihak keluarga korban yang ada di Sumatera Barat, diketahui bahwa korban memiliki masalah gangguan kejiwaan, terkait dengan penyebab kematian korban, polisi belum bisa memastikan.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), begitu mas sementara,” terang dia.
Sebelumnya, warga Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan di tepian Pantai Alur Naga, Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Mayat ini pertama kali ditemukan Kurniawan warga Desa Air Lakok, Kecamatan Batuk Nau, Jumat (8/4/2022) pukul 18.04 WIB saat dirinya sedang berjalan menikmati suasana pantai, sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Load more