LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang Pengeroyokan Perawat Petugas Pemulasaran Jenazah Covid 19
Sumber :
  • Tim Tvone/Syaren

Sidang Pengeroyokan Perawat Petugas Pemulasaran Jenazah Covid 19

Sidang kedua kasus penganiayaan terhadap seorang perawat yang bertugas di RSU FL Tobing Sibolga digelar Pengadilan Negeri Sibolga di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Senin (11/4/2022) sore

Selasa, 12 April 2022 - 16:18 WIB

Tapteng, Sumatera Utara - Sidang kedua kasus penganiayaan terhadap seorang perawat yang bertugas di RSU FL Tobing Sibolga digelar Pengadilan Negeri Sibolga di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Senin (11/4/2022) sore. 
 
Sidang yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Sumatra Utara (DPW PPNI Sumut), Mahsur Al Hazkiyani mengaku kecewa karena terdakwanya cuma satu orang saja.
 
“Berdasarkan keterangan sesama rekan perawat, aksi pengeroyokan dilakukan sekitar 5 orang, namun kami sangat kecewa, dinyatakan terdakwa hanya 1 orang, padahal seharusnya ada 5 orang. Kami tidak tahu kenapa terdakwanya cuma 1 orang,” kata Mahsur kepada awak media. 
 
Ia menyampaikan sangat menyesalkan adanya aksi pengeroyokan terhadap Novi Imran Pasaribu, anggota PPNI Sibolga yang juga perawat pemulasaran jenazah Covid-19 di RSUD FL Tobing Sibolga tersebut pada 6 Agustus 2021 yang lalu.
 
Menurut Mahsur, sebagai organisasi profesi perawat, diminta atau tidak PPNI Sumut wajib memberikan perlindungan dan advokasi hukum kepada setiap anggota yang bermasalah. Maka itu, sejak menerima laporan, pihaknya berkoordinasi ke PPNI Sibolga untuk melakukan upaya hukum demi mendapatkan keadilan terhadap anggotanya tersebut.
 
“Peristiwa ini juga telah mengundang keprihatinan banyak pihak. Ketua Perhimpunan Dokter Umum Cabang Sumatra Utara, dokter Rudi Sambas dan lainnya juga mendukung upaya hukum yang kami lakukan,” jelas dia. 
 
Kuat dugaan, bahwa keluarga korban menganggap seolah-olah Covid-19 ini menguntungkan bagi para perawat. Padahal perawat tidak diuntungkan, hanya melaksanakan tugas profesi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan etika dan sumpah profesi.
 
“Namun, pihak keluarga pasien malah memukuli anggota kami (Novi Imran). Ini tentunya sangat melukai hati kami. Bukan hanya perawat di Kota Sibolga, tapi saya yakin kalau perawat seluruh Indonesia dan dunia tahu, pasti akan sangat kecewa dan tidak akan bisa menerima kenyataan seperti ini,” kata Mahsur.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, pasca kejadian tersebut ada pihak keluarga pasien yang meminta alamat korban untuk melakukan upaya perdamaian. Namun yang bersangkutan tak kunjung datang.
 
Mahsur yang didampingi Ketua PPNI Tapteng, Flora Nurhasanah; Ketua PPNI Paluta, Erwinsyah Surbakti; Sekretaris PPNI Sibolga, Iwan Sianturi; berharap kepada Pengadilan Negeri (PN) Sibolga, agar anggotanya tersebut mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
 
“Seharusnya, masyarakat memahami beratnya tugas perawat sebagai garda terdepan, terutama di pemulasaran jenazah Covid-19. Tidak semestinya melakukan pengeroyokan terhadap perawat,” ketusnya. 
 
Redyanto Sidi, didampingi Novri Andi Akbar dan Syaifullah dari DPW Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Sumut selaku kuasa hukum korban menegaskan, perawat itu harus dilindungi secara hukum.
 
"Terima kasih kepada Majelis Hakim telah mengungkap fakta, bahwa kasus ini adalah pengeroyokan terhadap korban. Dan yang mengeroyok itu jumlahnya 4 sampai 5 orang. Kami juga meminta majelis hakim dapat memerintahkan jaksa untuk memanggil seseorang yang disebutkan dalam fakta persidangan bahwa orang itu disebut-sebut datang untuk membantu memediasi supaya perkara ini berdamai dengan klien kami,” tegas Redyanto.
 
Pihaknya juga meminta kepada jaksa dapat mengakomodir dalam tuntutannya bahwa ini adalah kasus penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana diatur dapal pasal 351 junto 170 KUHPidana.
 
“Kalau kita mendengar keterangan terdakwa, bahwa hanya dia yang melakukan pemukulan, saya yakin ini tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hatinya. Dalam tanda petik, saya yakin dia sudah pasang badan dan menetapkan hati untuk itu,” jelasnya. 
 
Sementara itu, Novi Imran Pasaribu yang menjadi korban pengeroyokan berharap agar pelakunya dihukum dan pelaku lainnya diungkap juga, sehingga ada efek jera agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap perawat.
 
"Sebagai pelayan masyarakat, kami bukan untuk dipukuli. Saat kejadian itu lebih dari 4 orang yang memukuli saya. Waktu itu saya hanya berupaya mengelak dari pukulan dengan menutupi wajah saya,” katanya mengisahkan saat kejadian itu.(Ren/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kiper Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Mereka Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Menurutnya Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu…

Kiper Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Mereka Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Menurutnya Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu…

Penjaga gawang Timnas Indonesia Cahya Supriadi mencoba menjelaskan alasan mereka tidak bisa meraih tiket untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Dianggap ... -
Kini Dekati Fuji, Aisar Khaled Jauh-Jauh Hari Justru Pernah Bilang Kalau Fuji Bukan Tipenya, Katanya...

Kini Dekati Fuji, Aisar Khaled Jauh-Jauh Hari Justru Pernah Bilang Kalau Fuji Bukan Tipenya, Katanya...

Kini dekati Fuji, Aisar Khaled jauh-jauh hari justru pernah bilang kalau Fujianti Utami itu bukan tipenya, katanya...
Bursa Transfer Liga 1 2024-2025: Termasuk Pemain Timnas Indonesia, 5 Pemain Ini Kontraknya Hampir Habis Bersama Persija Jakarta

Bursa Transfer Liga 1 2024-2025: Termasuk Pemain Timnas Indonesia, 5 Pemain Ini Kontraknya Hampir Habis Bersama Persija Jakarta

Persija Jakarta berpotensi kehilangan lima pemain bintangnya jelang berakhirnya kontrak di Liga 1 musim 2024-2025, seiring dengan pembukaan bursa transfer.
Dukung Kelistrikan Andal Wujudkan Indonesia Emas 2045, PLN Selesaikan Sertifikasi 239 Aset Strategis

Dukung Kelistrikan Andal Wujudkan Indonesia Emas 2045, PLN Selesaikan Sertifikasi 239 Aset Strategis

PLN UIP KLT berhasil menuntaskan proses penting untuk pengamanan aset strategis dengan menerima 239 sertifikat tapak tower dari BPN sepanjang tahun 2024
Terdakwa Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp210 Miliar

Terdakwa Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp210 Miliar

Terdakwa kasus korupsi timah sekaligus suami Sandra Dewi, Harvey Moeis selain divonis 6 tahun dan 6 bulan penjara juga dihukum uang pengganti Rp210 miliar.
Shin Tae-yong Dapat Dukungan dari Member Treasure, Data Analyst Sebut Jadi Dampak Timnas Indonesia di Media Sosial

Shin Tae-yong Dapat Dukungan dari Member Treasure, Data Analyst Sebut Jadi Dampak Timnas Indonesia di Media Sosial

Ikut menyaksikan Piala AFF 2024, Choi Hyun-suk meminta penggemar Treasure, Teume Indonesia, untuk mendukung Shin Tae-yong. 
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral