Palembang - Lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa, yang mengakibatkan warga tergigit buaya, pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, memberikan uang santunan sebesar Rp 100 ribu kepada warga yang jadi korban.
Yusmono, Kasi Konservasi Wilayah Satu Sumsel mengatakan, terkait penanganan lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran yang berada di wilayah Desa Tanjung Sari, pihak BKSDA tetap berusaha dan bekerja dan telah menyiapkan posko untuk menerima laporan warga.
"Kami telah menyiapkan pos pantau untuk dijadikan titik kumpul bagi tim yang kami libatkan dalam penanganan lepasnya puluhan ekor buaya yang terlepas dari penangkaran, karena disebabkan oleh musibah banjir besar yang terjadi beberapa hari lalu, di wilayah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sempat menerima laporan terkait penemuan buaya dari masyarakat yang berada di wilayah Tanjung Sari.
"Tadi kami sempat menerima laporan dari masyarakat bahwa ada kemunculan buaya didaerah Tanjung Sari, dan kami dibantu warga berhasil menangkap satu ekor buaya," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, BKSDA minim anggaran untuk pemberian bantuan bagi korban yang terluka, solusi biasanya untuk bantuan korban gigitan buaya diambil dari patungan teman-teman atau bantuan dari pihak lain seperti perusahaan.
"Untuk bantuan korban gigitan buaya BKSDA minim anggaran, biasanya kalau ada korban untuk penanganannya kita lakukan secara patungan besama teman-teman atau bantuan dari pihak lain seperti perusahaan," tegas Yusmono.
Load more