Karimun, Kepri - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun menggelar apel gelar pasukan pengamanan angkutan lebaran, bersama stakeholder Pelindo, Basarnas, TNI-Polri hingga perusahaan jasa pelayaran, Senin (18/4/2022).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KSOP meminta perusahaan pelayaran untuk menyediakan angkutan 78 armada dengan kapasitas 14200 penumpang. Diperkirakan untuk tahun 2022 ini penumpang yang akan mudik meningkat 30 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jhon Kennedy mengatakan, untuk persiapan armada sebelumnya sudah dilakukan uji kelayakan jalan, bagi armada yang akan mengakut penumpang saat libur Hari raya Idul Fitri.
"Ada sebanyak 78 armada yang disiapkan untuk mengangkut penumpang jika terjadi lonjakan dengan kapasitas 14200 orang," ucap Jhon Kennedy.
Untuk kelayakan armada, lanjut Jhon, sebelumnya sudah dilakukan uji petik kelayakan. Sedangkan untuk syarat perjalanan minimal dosis 2 dengan disertai antigen, sedangkan yang sudah booster tidak diwajibkan antigen.
"Untuk arus penumpang pada tahun 2022 diprediksi akan terjadi lonjakan arus penumpang H-2 menjelang lebaran," kata Jhon
Selain melakukan pemantauan arus mudik, stakeholder juga mendirikan beberapa pos pemantaun dan pengamanan di setiap pelabuhan yang ada di Karimun.
Load more