Pasaman Barat, Sumatera Barat - Sekitar 150 sampel darah warga di posko tenda darurat di Jorong Simpang Timbo Abu Ateh, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat diperiksa. Langkah ini dilakukan Dinas Kesehatan setempat karena saat ini berada di musim penghujan dan dikhawatirkan terjadi wabah malaria.
"Hari ini 150 sampel darah warga di tenda pengungsian kita ambil sampel karena dikhawatirkan terjadi wabah baru, malaria di pengungsian," ungkap Gina Alecia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Kamis (21/4/2022) di tenda pengungsian Timbo Abu.
Dia menambahkan, upaya ini dilakukan juga karena sudah hampir dua bulan warga setempat terpaksa tidur di tenda lantaran rumah mereka sudah hancur diguncang gempa Magnitudo 6.1 pada 25 Februari lalu.
"Apalagi ada dugaan sekaligus gejala sejumlah warga yang mirip malaria", tambah Gina.
Targetnya adalah 300 sampel, tetapi hari ini baru 150 sampel yang berhasil di ambil.
Dari data 150 sampel darah tersebut, belum ditemukan adanya kasus malaria, tetapi pihaknya juga memeriksa sejumlah sampel dahak yang dikhawatirkan adanya Tuber Colosis di tengah pengungsian.
"Lima sampel diperiksa dan dibawa ke laboratorium RSUD Pasaman Barat," imbuhnya.
Load more