Palembang, Sumatera Selatan - Dinas Kesehatan Sumsel telah mengantisipasi jumlah pemudik yang bakal melakukan
vaksin di posko
arus mudik. Disiapkan 350 ribu vial untuk ditempatkan di seluruh sentra vaksinasi yang berada di posko pelayanan kesehatan selama mudik Idul Fitri 1443 H.
"Pelayanan kesehatan untuk posko mudik itu ada di pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy.
Menurutnya, jumlah vaksin yang disiapkan itu cukup untuk mengakomodir pemudik yang tiba di Sumsel. Tak hanya vaksin booster, tapi juga vaksin pertama dan kedua.
"Stok vaksin saya pastikan cukup, ada 350 ribu vial yang kita sebar di seluruh posko kesehatan di 17 kabupaten/Kota," ungkapnya.
Ia menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan kepada pemudik ini untuk memperkuat herd immunity, terlebih saat bertemu dengan keluarga. Bagi yang belum vaksin kedua, bisa melakukan di posko mudik yang tersedia, termasuk booster.
"Tentunya, mereka yang tidak divaksin booster kan harus menyertakan surat negatif antigen, mending vaksin biar tidak di colok," ungkapnya.
Masih katanya, menurut ketentuan seharusnya yang divaksin melakukak istirahat. Namun, hal itu juga tak bisa ditahan karena masyarakat ingin melakukan perjalanan. Untuk itu, ia mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati.
"Utamanya jangan memaksakan diri. Vaksin ditengah aktivitas mudik sebenarnya tidak boleh, sebab setelah divaksin itu dianjurkan beristirahat. Namun yang terpenting tetap jaga kesehatan kita bersama," katanya.
Selain layanam vaksin, Dinkes di posko kesehatan yang disiapkan juga menyediakan pelayanan deteksi penyakit tidak menular. (JPA/ade)
Load more