Tebo, Jambi - Operasi pasar murah yang digelar oleh Disperindag Naker Kabupaten Tebo, bekerjasama dengan Bulog Jambi, Kamis (28/4/2022) membuat ratusan warga kecewa. Pasalnya, banyak warga yang tidak kebagian daging sapi beku.
Warga yang tidak kebagian daging sangat kecewa dengan sikap Pemkab Tebo, yang hanya menyediakan 3 kotak daging beku. Padahal, sehari sebelum digelar pasar murah, Disperindag sudah memberikan informasi ke masyarakat akan menggelar pasar murah di wilayah Kecamatan Tebo Tengah dengan jumlah daging sebanyak 500 kilogram selama dua hari.
"Kami dakdo dapat, masak daging yang datang ke Tebo ini cuma tiga kotak, ini pelecehan namonyo. Katonya kemarin satu mobil, kalau cuma segini motor sayo bae biso bawaknya," ujar Robiah, warga yang tidak kebagian daging.
Warga menilai, bahwa daging sapi beku yang disediakan Pemkab Tebo hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu. “Yo, katonyo kan banyak, masak jam segini sudah habis," kesal warga.
Sementara, Kabid Pasar Disperindag Naker Tebo, Edy Sopyan, mengaku bahwa daging sapi beku untuk Tebo yang disiapkan hanya 400 kilogram. Hari ini yang dijual di Tebo 200 kilogram, besok dijual lagi 200 kilogram.
"Pagi tadi di kantor banyak yang pesan, maka kita turunkan di kantor sebanyak 100 kilogram," kilah Edy Sopyan.
Saat ditanya, apakah daging sapi beku yang dijual di pasar murah ini hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin, Edy Sopyan mengaku bahwa daging beku itu dijual untuk umum, bukan untuk masyarakat miskin saja. "Orang kantor kan juga masyarakat," singkatnya. (tar/wna)
Load more