Bakauheni, Lampung - Sebanyak 63 ribu kendaraan, yakni 16 ribu kendaraan roda dua dan 47 ribu kendaraan roda empat yang digunakan para pemudik tiba di Sumatera dari Pelabuhan Merak, Banten. Meski belum memasuki puncak arus mudik, tetapi jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data ASDP cabang Bakauheni, dari H-10 hingga H-3, sebanyak 16.326 kendaraan roda dua dan 47.599 kendaraan pribadi yang tiba di Pulau Sumatera pada arus mudik lebaran 1443 Hijriah. Selain kendaraan roda dua dan roda empat, sebanyak 18.613 pejalan kaki yang sudah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.
Noval, salah seorang pemudik mengatakan dirinya hendak pulang kampung ke Surabaya dari Lampung. Ia memilih berangkat pada malam hari, untuk menghindari kemacetan dan memilih suasana yang sepi di malam hari.
"Saya baru mudik karena baru libur kerja. Rencana saya balik ke Lampung pada tanggal 11 Mei mendatang, sebab tanggal 12 Mei sudah masuk kerja," jelas Noval saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menyebut jumlah pemudik menggunakan kendaraan sepeda motor pada lebaran 2022 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Para pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan angkutan umum.
"Jumlah pemudik secara keseluruhan mengalami peningkatan, namun tetapi yang menggunakan sepeda motor berkurang sangat drastis. Sebagian besar menggunakan roda empat dan kendaraan umum yang tersedia," kata Muhadjir Effendy saat meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (28/4/2022).
Menko PMK menambahkan, penurunan jumlah pemudik menggunakan sepeda motor itu dapat meringankan tugas petugas keamanan dalam mengatur lalu lintas dan pengamanan pemotor.
Load more