Bungo, Jambi – Kepolisian Resor (Polres) Bungo Jambi, terus mendalami kasus tewasnya 2 orang karyawan PT Bina Mitra Makmur (BMM), Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo Jambi, Selasa (10/5/2022). Kedua korban diduga tewas keracunan bio gas, saat melaksanakan pembersihan tangki, pada Kamis (5/5/2022) yang lalu.
Pihak kepolisian telah memeriksa 7 orang saksi, untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saat ini kita terus melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi, termasuk penanggung jawab perusahaan dan manajer, terkait tewasnya kedua korban,” ujar AKBP Guntur Saputro, Selasa.
Dikatakan Guntur, pemeriksaan para saksi untuk menelisik terkait tewasnya kedua karyawan tersebut, apakah karena kelalaian kerja atau pelanggaran SOP.
“Saat ini kita terus melakukan penyelidikan, terkait tewasnya dua karyawan PT BMM. Dari ketujuh orang yang dijadikan saksi merupakan penanggung jawab perusahaan, Maneger, pengawas, security, dan termasuk yang terekam dalam cctv, apakah ada kelalaian kerja atau pelanggaran SOP,” kata Guntur.
Jelasnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Disnaker, dan Dinas Kesehatan, terkait apa penyebab tewasnya kedua karyawan tersebut.
“Kita juga mengajak instansi terkait, untuk melakukan pemeriksaan penyebab tewasnya kedua karyawan tersebut,” jelasnya.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pemeriksaan, dengan barang bukti yang telah dikumpulkan berupa masker yang digunakan kedua pekerja, helm, serta baju yang digunakan kedua karyawan tersebut pada saat ditemukan tewas.
“Hari ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang saksi, serta mengumpulkan beberapa barang bukti, yang digunakan pekerja saat ditemukan tewas berupa masker, helm, dan baju kedua karyawan,” ungkapnya.
Diketahui, kedua korban tersebut bernama Ade Putra (30), warga Desa Tajung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo dan Nopriyanto (37), warga Kota Jambi. Ade dan Nopri ditemukan tewas oleh rekannya sesama mekanik yang melihat kedua korban sudah tergeletak dengan posisi tubuh kaku pada pagi hari di dekat tempat kedua korban bekerja.
“Kejadian itu pertama sekali diketahui oleh rekannya, yang melihat kedua korban sudah kaku tergeletak di dekat tempat kedua korban bekerja, sekitar pukul 06.00 pagi, pada Kamis kemarin,” pungkasnya. (dar/act)
Load more