Binjai, Sumatera Utara - Akibat kecilnya drainase, hujan deras selama hampir 3 jam yang terjadi pada Rabu (11/5/2022) sore membuat jalur lintas Sumatera Utara (jalinsum) tepatnya di Km 19 dan Km 20 Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, terendam air setinggi hampir 50 cm.
Sejumlah kendaraan roda 2 terpaksa harus didorong warga karena mogok akibat nekat melintasi jalan yang terendam air. Sedangkan angkutan bus dan mobil juga harus ekstra hati-hati saat melintasi genangan air tersebut.
Salah seorang warga, Sajali, mengatakan banjir seperti ini biasa terjadi saat hujan deras turun lebih dari 2 jam. Hal ini disebabkan karena drainase yang ada di daerah tersebut terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air.
"Sudah biasa tergenang air seperti ini, bahkan rumah-rumah kami juga ikut terendam saat hujan deras lebih dari 2 jam dan ini terjadi karena drainase yang terlalu kecil, sedangkan aliran air dari rumah-rumah yang di belakang mengalirnya ke drainase depan," ucap Sajali saat ditemui di lokasi banjir pada Rabu (11/5/2022) malam.
Sementara itu, guna menghindari kemacetan, petugas gabungan dari Polres Binjai, BPBD, Dinas perhubungan dan Satpol PP, memberlakukan buka tutup jalur di persimpangan Km 19, agar antrean kendaraan yang melintasi banjir tidak terlalu panjang.
Data dari BPBD Kota Binjai, akibat curah hujan yang tinggi sore hari tadi, akses jalan dan rumah-rumah warga yang berada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Binjai Timur, Kecamatan Binjai Utara, dan Kecamatan Binjai barat terendam air yang disebabkan karena tidak tertampung drainase yang ada.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai Iman Siswanto mengatakan, pasca genangan banjir, petugas BPBD langsung diturunkan ke lokasi dan membantu warga membersihkan drainase agar air cepat surut.
Load more