Tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan tersebut, membuat warga berinisiatif memperbaiki jalan dengan swadaya. Seperti dikatakan oleh Zainal, salah seorang warga Desa Koto Tengah, bahwa ia bersama warga lainnya terpaksa memungut recehan dari masyarakat yang melintas.
"Kami tidak melakukan pungli mas, tapi kami meminta sumbangan dari warga yang melintas untuk membeli semen dan pasir guna memperbaiki beberapa jalan yang rusak parah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Zainal, karena kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan pengendara, mereka juga melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut.
Selain kondisi jalan yang rusak parah, warga dan pengendara juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan. Mereka berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kondisi Jalan Lingkar Utara tersebut. (Aai/Nof)
Load more