Kerinci Jambi - Kondisi Jalan Lingkar Utara, menuju Rumah Dinas Bupati Kerinci yang merupakan akses perekonomian serta jalur untuk mempersingkat jarak tempuh dari wilayah Kecamatan Siulak-Kecamatan Gunung Kerinci rusak parah dan memprihatinkan.
Jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer ini rusak di beberapa titik. Sejumlah lubang besar terlihat di sepanjang jalan ini.
Kerusakan tersebut tentunya sangat membahayakan para pengendara khususnya roda dua. Kondisi itu diperparah saat hujan turun, genangan air membuat jalanan licin dan lubang-lubang tidak terlihat, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Para pengendara pun mengeluh, Adi (42) warga asal Koto Aro ini salah satunya
"Jalannya rusak semua mas, banyak banget lubangnya dan sangat membahayakan," keluh Adi.
Adi sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut, padahal keberadaan Jalan Lingkar Utara itu sangat mempermudah mobilitas masyarakat menuju beberapa desa tetangga di Kecamatan Gunung Kerinci, dan merupakan akses perekonomian masyarakat.
"Kalau lewat sini lebih cepat, saya dari Koto Aro mau ke Desa Sungai Sirih lewat sini jadi lebih cepat sampai. Tapi sayang kondisinya rusak jalannya," ujarnya.
Tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan tersebut, membuat warga berinisiatif memperbaiki jalan dengan swadaya. Seperti dikatakan oleh Zainal, salah seorang warga Desa Koto Tengah, bahwa ia bersama warga lainnya terpaksa memungut recehan dari masyarakat yang melintas.
"Kami tidak melakukan pungli mas, tapi kami meminta sumbangan dari warga yang melintas untuk membeli semen dan pasir guna memperbaiki beberapa jalan yang rusak parah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Zainal, karena kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan pengendara, mereka juga melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut.
Selain kondisi jalan yang rusak parah, warga dan pengendara juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan. Mereka berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kondisi Jalan Lingkar Utara tersebut. (Aai/Nof)
Load more