Kepahiang, Bengkulu.-Jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menuju Kabupaten Lahat dan Pagar Alam, Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah. Sedikitnya ada 6 titik badan jalan yang berlubang dan membahayakan pengendara yang melintas.
Ke-6 titik badan jalan yang mengalami kerusakan parah berada di Desa Muara Langkap, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Pada hal, jalan lintas yang telah mengalami kerusakan selama hampir tujun tahun ini merupakan jalur transportasi pengangkutan sembako dari dalam dan keluar Bengkulu.
"Jalan telah rusak sejak lama, bahkan kondisi badan jalan makin sulit untuk dilalui. Untuk dapat melintas, kami terpaksa memilih jalur yang masih bisa dilalui dan itupun harus bergantian dan melawan arah,” kata Ade, salah seorang sopir angkutan sembako. Rabu(17/05/2022).
Ade mengatakan, dirinya tiap hari bolak balik melintasi jalan rusak tersebut. Dan harus berekstra hati-hati karena bila salah perhitungan akan menyebabkan kecelakaan fatal.
"Karena tidak ada jalan alternatif lain, kita tetap terpaksa melintasi jalan yang ada enam titik mengalami kerusakan parah. Selain berlubang, badan jalan juga kecil sehingga bila berpapasan dengan kendaraan lain harus bergantian," jelas Ade.
Sebagai bentuk keluhan, Ade pun pernah menginfokan kondisi jalan rusak tersebut ke media sosial dan berharap adanya perbaikan dari pemerintah. Namun, hingga saat ini jalan tak kunjung diperbaiki, bahkan kondisinya makin memprihatinkan.
"Saya berharap pemerintah ada yang terketuk hatinya agar jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Apa lagi saya sudah mem-‘posting’ kondisi jalan di media sosial," tegas Ade.
Hal senada juga diungkapkan Anshori, warga desa Muara Langkap yang mengeluh akan kerusakan jalan di tempatnya. Padahal, warga telah melaporkan kondisi badan jalan rusak tersebut ke pemerintah kabupaten dan provinsi, agar bisa segera diperbaiki.
"Katanya jalan tersebut milik negara dan bukan kewenangan kabupaten dan provinsi tetapi kewenangan pemerintah pusat," ungkap Anshori.
Meski demikian, Anshori berharap agar Gubernur Bengkulu untuk dapat menyampaikan ke pemerintah pusat terkait kondisi jalan di desa Muara Langkap yang mengalami kerusakan parah. "Bila turun hujan, badan jalan akan tergenang air dan menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, kami berharap jalan yang mengalami kerusakan agar bisa segera diperbaiki," tutup Anshori.
Untuk diketahui, jalan penghubung Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menuju Kabupaten Lahat dan Pagar Alam, Sumatera Selatan ini merupakan jalur transportasi pengangkut sembako dan hasil perkebunan.(FYR/LNO)
Load more