"Susahnya itu, pas harga murahnya saat kita masa panen. Sawit ini, tidak bisa kita tunda kalau panen. buahnya juga tidak bisa ditimbun karna bisa busuk," ujarnya.
Kondisi ini juga yang memaksa para pekebun sekarang, terpaksa tetap ikut jual murah. Ketika masa panen tiba, buah-buah sawit ini biasannya langsung akan dipanen oleh para pengepul yang sudah biasa membeli.
"Kalau seperti kami ini kan sitemnya 50:50 dengan pengurus kebun. Belum dipotong kebutuhan pupuk, racun rumput, dan keperluan pengelolaan kebun. Etimasi kita cuma terima hasil 1/3. Hitungannya tidak balik modal dengan biaya urus selama ini," ujarnya.
Halaman Selanjutnya :
Muarahnya harga sawit ini juga diharapkan seluruh petani, kedepan bisa diatasi pemerintah. Karena jika melihat efek dari larangan ekspor pemerintah ini, hanya masih terasa berimbas pada pekebun sawit. Karena harga jual buah sawit yang rendah.
Load more