Batam, Kepri - Menurunnya angka pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir di Kota Batam, serta kembali dibukanya pintu masuk ke negara tetangga, membuat masyarakat khususnya warga Batam berbondong-bondong mengurus paspor ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Kepala Kantor Imigrasi Batam, Subki Miuldi dalam jumpa pers, Senin (23/52022) mengatakan, permintaan paspor meningkat hingga 50 persen, sejak bulan April lalu, ketika kasus Covid 19 mulai melandai.
"Paspor biasa yang sudah kita cetak di bulan Maret tercatat 1.854 paspor. Nah, di bulan April naik mencapai 3.099 paspor, itu artinya 50 persen kenaikannya,” sebut Subki.
Subki menjelaskan, dampak dari tingginya pembuatan paspor tersebut, berpengaruh terhadap pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Terjadi kenaikan PNBP dari pendapatan paspor bulan Mei, yakni Rp7.081.400.000 dari sebelumnya Rp3.875.970.000,” ungkap Subki.
Untuk itu, lanjut Subki, pelayanan di Kantor Imigrasi Batam akan semakin ditingkatkan, guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang hendak membuat paspor.
“Kita tingkatkan pelayanan dan fasilitas penunjang agar masyarakat ini nyaman, jadi bisa langsung mengurus paspor sendiri tanpa perantara,” tutupnya. (ahs/nof)
Load more