Aceh Barat, Aceh - Kecewa dan sedih, inilah yang dirasakan Nyak Bon wanita berusia 95 tahun, yang untuk ke tiga kalinya gagal menunaikan ibadah haji. Sebelumnya Nyak Bon juga telah gagal dua kali karena wabah covid-19, kini malah ada pembatasa usia yang tidak memberangkatan calon jamaah haji di atas usia 65 tahun.
Nyak Bon mengatakan, ini untuk ketiga kalinya ia gagal untuk menunaikan ibadah haji, pada sudah menunggu selama 10 tahun. "Sangat sedih dan kecewa, sebab ini untuk kali ketiga saya gagal berangkat haji, setelah dua tahun sebelum juga gagal berangkat karena covid-19," kata Nyak Bon, dikutip Rabu (25/5/2022).
Nyak Bon menuturkan, meski panitia keberangkatan haji sudah memberikan pakaian haji, namun juga tidak bisa berangkat. Walapun tidak bisa berangkat ia mencoba untuk iklas. "Kalau kecewa namu hanya iklas, meski panitia haji telah memberikan baju haji, namun saya harus gagal sebab usia," sebut Nyak Bon.
Nyak Bon beharap, agar uang yang ditabung bisa kembalikan kepadanya, sebab jika nanti ada kesempatan ia ingin berangkat umbroh. "Kalau saya tidak bisa berangkat haji, kembalikan saja uang saya, jika nanti ada kesempatan saya ingin umroh saja," harap Nyak Bon.
Rasa sedih dan kecewa juga dirasakan oleh Evi putri Nyak Bon, karena ibu nya telah berjuang keras guna bisa menunaikan ibadah haji yang menjadi mimpi dan cita cita umat muslim.cEvi juga menceritakan bagaimana perjuangan ibu nya (Nyak Bon) menambung uang untuk bisa berangkat haji.
"Mamak sudah menambung selama 10 tahun, dengan cara menyisih sedikit demi sedikit uang hasil dagangan, bahkan harus menahan kebutuhan lainnya agar tetap bisa menambung untuk haji," ucap Evi.
Evi juga menambahkan, seharusnya ibunya telah berangkat namun gagal selama dua kali disebabkan pandemi Covid-19. Dan pada tahun ini harapan ketiga ibu untuk bisa menunaikan ibadah haji kembali gagal karena batasan usia.
Load more