Nagan Raya, Aceh - Banyaknya ikan yang mati di Sungai Trang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, secara mendadak, yang diduga karena limbah dari pabrik minyak kelapa sawit milik perusahaan Beurata Subur Persada (PT BSP), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagan Raya langsung turun tangan guna mengambil sampel limbah untuk dilakukan uji laboratarium.
Kapala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagan Raya, Jufrizal, mengatakan, pihaknya menemukan selang pembuangan limbah ke Sungai Trang yang diduga jadi penyebab matinya ribuan ikan di sepanjang aliran Sungai Trang.
"Saat kita lakukan cek lapangan, benar ada kita temukan pembuangan limbah melalui saluran pembuangan yang tidak sesuai dengan prosedur," tegas Jufrizal, hari Minggu (29/5/2022).
Lanjut Jufrizal, guna memastikan penyebab banyak mati ikan di aliran sungai pihaknya telah mengambil sampel air, yang turut disaksikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Nagan Raya dan pihak perusahaan.
"Untuk pastikan penyebab matinya ikan, kita sudah ambil sampel air, kita tunggu paling cepat satu bulan baru ada hasilnya, jika nanti hasil menyebutkan mati nya ikan karena limbah sawit, maka kita akan beri sanksi tegas berupa pembekuan izin opresional perusahan tersebut," jelas Kadis DLH.
Sementara itu, Asisten Kepala Pabrik PT BSP, Herman, mengatakan, berjanji akan memperbaiki saluran yang menjadi temuan pihak Dinas Lingkungan Hidup.
"Apa yang jadi temuan dinas, akan kami perbaiki," ucap Herman.
Load more