Bandar Lampung, Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang Lampung mengingatkan kepada masyarakat di wilayah pesisir Provinsi Lampung untuk waspada terhadap banjir rob. Pasang air laut atau banjir rob diprediksi akan terjadi pada 31 Mei-3 Juni 2022.
Kepala BMKG Stasiun Maritim Panjang Lampung, Raden Eko mengungkapkan, fenomena ketinggian air laut yang berdampak terhadap banjir rob, merupakan siklus alam yang hampir terjadi setiap bulannya di wilayah Indonesia.
"Kita sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat khususnya wilayah pesisir Lampung untuk mewaspadai fenomena banjir rob. Dalam pekan ini akan terjadi fenomena banjir rob," kata Eko kepada tvonenews.com, Senin (30/5/2022).
Meski sudah menjadi siklus bulanan, lanjut Eko, masyarakat diharapkan dapat melakukan upaya kesiapsiagaan bencana. Beberapa wilayah yang diperkiran terkena dampak signifikan banjir rob tersebut, di antaranya wilayah Pesisir Kota Bandar Lampung, pesisir Kota Agung dan Tanggamus serta wilayah perairan pesisir timur Lampung.
"Akan ada fenomena banjir rob lagi, tetapi tidak sebesar kemarin. Banjir rob ini merupakan siklus yang tergantung beberapa faktor karena gratifikasi bulan ataupun matahari. Pada pekan ini akan ada fenomena itu dari tanggal 31 Mei 2022 sampai 3 Juni 2022," jelas Eko.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk beberapa hari kedepan angin diperkirakan bertiup dari selatan barat dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 knot. "Maksimum banjir rob dapat mencapai 1.5 meter," ungkapnya.
BMKG Maritim mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah pesisir dan mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Load more