Medan, Sumatera Utara - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Paguyuban Warga Sunda (PWS) Sumut menggelar salat ghoib dan doa bersama untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Edy Rahmayadi berharap, apapun hasil pencarian Emmeril Khan Mumtadz diterima dengan ikhlas oleh Ridwan Kamil dan keluarga. "Kita sangat berharap putra Ridwan Kamil ditemukan, tetapi apapun hasilnya keluarga bisa terima dengan ikhlas," ungkap Edy.
Sementara itu, Ustaz Lukman Aziz mengingatkan agar semua pihak terus berikhtiar dan berdoa, selebihnya diserahkan kepada Allah SWT. "Sebagai manusia itu yang bisa kita lakukan. Namun, dengan berkumpulnya kita di sini, doa bersama-sama, harapan keluarga Pak Ridwan Kamil dijawab Allah," kata Ustaz Lukman.
Ketua Umum DPP PWS Sumut Dadan Ramdan mengatakan, segenap warga Sunda di Sumut ikut merasakan dan prihatin dengan musibah yang menimpa Ridwan Kamil dan keluarga. Dia juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sunda di Sumut terus mendoakan yang terbaik untuk Emmeril. "Kita ikut prihatin atas musibah ini, mari kita terus doakan agar hasilnya seperti yang diharapkan keluarga," kata Dadan.
Sebagai informasi, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss, Kamis (26/5/2022). Hingga hari ini Emmeril Khan Mumtadz masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan. Edy Rahmayadi mendoakan agar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran. Doa bersama ini dihadiri lebih dari 100 masyarakat Sunda yang ada di Sumut. Selain itu, juga hadir tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut. (ayr/wna)
Load more