"Kalau gejala iya, namun kita harus uji lab dulu, nanti hasilnya akan kita kirimkan ke pemerintah daerah setempat,” ucap Ruben.
Petugas Balai Veteriner juga mengingatkan warga dan peternak, meskipun tingkat kematian hewan T
ternak akibat PMK rendah, hanya 1 gingga 5 persen, namun antisipasi pencegahan tetap harus dilakukan agar tidak terus meluas.
"Kita berharap pertenak dan warga segera melapor jika melihat ada hewan yang menimbulkan gejala PMK, agar pihak wabah PMK ini tidak terus meluas," pinta Ruben. (Kha/Nof)
Load more