Tapanuli Tengah, Sumatera Utara - Masih ingat siswi SMK berparas cantik PT warga Dusun II, Desa Hutaginjang, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menghilang usai pamit ke sekolah kepada ibunya pada bulan Mei 2022 lalu?
Ternyata, PT dibawa kabur oleh seorang laki-laki beristri yang diketahui berinisial AS, ke daerah Kandis, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Hal ini dibenarkan oleh Dodo Tarihoran, abang kandung PT kepada awak media, Rabu (8/6/2022). Ia menyebutkan, keberadaan AS dan PT diketahui oleh pihak keluarga besar.
"Kami sekarang sedang dalam perjalanan menuju Pekanbaru menjemput mereka, karena menurut keterangan keluarga di sana. Mereka sudah diamankan di Polsek, jadi mungkin ini nanti akan dilimpahkan ke Polres Tapteng," ungkap Dodo saat dihubungi.
Lebih lanjut, Dodo mengatakan pihak keluarga sudah geram dengan AS dan menyerahkannya masalah tersebut ke penegak hukum.
"Semuanya kami serahkan kepada penegak hukum. Biarlah nanti hukum yang bertindak. Kalau secara pribadi khususnya kami keluarga besar sudah sangat geram dengan (AS). Harapan kami penegak hukum menghukumnya seberat-beratnya," tegas Dodo.
Dodo berharap, pihak penegak hukum nantinya dapat memberi hukuman setimpal dengan perbuatan AS.
"Karena akibat perbuatan tersebut, adik saya yang masih duduk di bangku SMA harus putus sekolah dan kehilangan masa depan," jelasnya.
Dalam sebuah rekaman video, menunjukan AS dan PT tampak diinterogasi oleh pihak keluarga besar di dalam sebuah rumah. AS tampak seperti menyesali perbuatannya dan hanya banyak tertunduk lesu.
Ibu PT, yakni Delfrida telah melaporkan AS ke Polres Tapteng, pada Rabu 18 Mei 2022 lalu setelah Puput dikabarkan menghilang sejak 12 Mei 2022.
PT Menghilang Usai Pamit ke Ibunya ke Sekolah
"Pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis 12 Mei lalu, dia bilang ke saya mau pergi ke Sibolga untuk mengikuti acara perpisahan, dan saat itu ia membawa tas kecil berisi jaket," kata Delfrida ibu PT, mengawali keterangannya bulan Mei 2022 lalu kepada awak media.
"Setelah itu satu unit mopen datang menjemput PT ke rumah, dan PT permisi ke saya. Pergi ya mak, dan saya jawab iya cepat pulang," tuturnya.
Gadis remaja berparas cantik itu selanjutnya naik ke mopen tersebut, namun hingga malam tak kunjung pulang ke rumah.
"Dan pada malam harinya, saya mencari dan berusaha menelpon PT. Setelah berulangkali kutelepon, barulah diangkat, dan kutanya sedang di mana," lanjut janda tiga anak itu.
Lewat sambungan telepon, Ibunya PT menerangkan, saat itu ia sedang berada di rumah temannya.
"Namun setelah kami tunggu sampai hari Sabtu tanggal 14 Mei, anak saya (PT) tak kunjung pulang ke rumah, dan tidak tau di mana keberadaannya sampai sekarang, walau kami sudah berusaha mencarinya dengan menghubungi teman-teman sekolah PT," jelas Delfrida.
Berbagai cara dilakukan Delfrida agar anaknya bisa ditemukan, salah satunya dengan mendatangi Polres Tapteng membuat laporan kehilangan anak, pada Kamis (12/6/2022) lalu. (snt/mg1/chm)
Load more