Bandar Lampung - Aparat Kepolisian Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengungkap pelaku penusukan Prada AAS, seorang anggota YONIF 143/TWEJ yang tewas ditikam di Tokyo Space, pada 15 Mei 2022 lalu. Ironisnya, tersangka yakni berinisial Pratu FR merupakan personel TNI Angkatan Darat, yang merupakan senior dari angkatan korban sendiri.
Saat ditanya terkait motif keributan yang mengakibatkan korban tewas ditusuk benda tajam, Kapolresta enggan memberikan keterangan. Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi kewenangan POM AD.
"Motif masih dalam penyidikan. Kami hanya sebatas melakukan penyelidikan, untuk penyidikan motif dan lain sebagainya itu dari POM AD yang memberikan klarifikasi," jelas Kombes Ino Harianto.
Kapolres menambahkan, dari hasil investigasi bersama dengan POM AD, akhirnya mengungkap tersangka dibalik tewasnya korban serta barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Polisi mengaku berkas perkara telah dilimpahkan ke POM AD untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
Diketahui, seorang anggota TNI tewas dengan luka tikam di bagian tubuhnya usai terlibat perkelahian di Cafe Tokyo Space, yang terletak di Jalan KS. Tubun, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (15/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Anggota TNI yang diketahui berpangkat Prada (21 tahun) ini, tewas setelah terlibat keributan dengan sejumlah orang di dalam kafe. Keributan tiba-tiba pecah di dalam kafe, dan tiba-tiba korban yang belum diketahui identitasnya itu roboh bersimbah darah. Suara pecahan botol dan teriakan pengunjung menambah kacau suasana.
Load more