Kolonel Andi juga menjelaskan, operasi pertahanan pantai merupakan operasi yang dilaksanakan dalam rangka menggagalkan operasi pendaratan musuh pada daerah pantai tertentu.
"Dalam latihan terdapat dua pucuk meriam pertahanan pantai melaksanakan penembakan jauh, diikuti dengan Seksi Senjata Mesin Berat melaksanakan penembakan terhadap sekoci pendarat musuh, kemudian melaksanakan tembakan secara terus menerus. Sedangkan pasukan Infanteri Marinir melaksanakan penembakan untuk memukul mundur pasukan musuh di Baris Depan Daerah Tempur," jelasnya.
Pembukaan latihan operasi pertahanan pantai digelar pada Senin 6 Juni dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Kemas M. Ikhwan Madani, sedangkan penutupan latihan berlangsung Kamis (9/6/2022) dipimpin Wakil Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Kolonel (Mar) Andi Rahmat.(ksh/wna)
Load more