Langkat, Sumatera Utara - Kepolisian Resort Langkat laksanakan simulasi pengamanan pemilihan Kepala Desa serentak yang digelar di halaman Jananuraga Mapolres Langkat dan disaksikan Kabag Bin Ops Poldasu AKBP Deny Kurniawan, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat Sutrisuanto, dan panitia pemilihan kepala desa (P2KD), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beserta anggota Forpimca (Forum Pimpinan Kecamatan) se-Kabupaten Langkat, Selasa (14/6/22) pagi.
Dalam arahanya Kabag Bin Ops Poldasu AKBP Deny Kurniawan, menegaskan di setiap simulasi pengamanan pasti pelaku dan kotak suara selalu bisa diamankan itulah skenarionya, namun fakta dilapangan tidak semudah itu, jika ada kesalahan atau kegagalan di lapangan itu merupakan tanggung jawab polisi.
"Saya ingatkan jika nantinya di lapangan ada ditemui cikal bakal yang berpotensi untuk membuat keributan atau kericuhan harus ditindak tegas sesuai SOP," ucap Kabag Bin Ops Poldasu AKBP Deny Kurniawan.
Lebih lanjut Kabag Bin Ops Poldasu juga menjelaskan bahwa seusai perhitungan suara pun masih dijumpai kerawanan kerawanan yang dapat menimbulkan kerusuhan.
"Kita harus tetap waspada dan tetap bertindak tegas. Mudah-mudahan segala sesuatunya berjalan lancar tanpa ada kendala, " jelas Kabag Bin Ops Polda Sumut.
AKBP Deny juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh instansi yang terlibat didalamnya karena tanpa adanya kerja sama mustahil dapat mencapai tujuan bersama pula.
Sementara itu, simulasi sendiri dimulai dari pengamanan kotak suara mulai dari kantor dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) Kabupaten Langkat menuju kecamatan sampai ke Balai Desa setempat, selanjutnya penyaluran ke TPS msing masing dengan melibatkan personel Polres Langkat.
Personel juga mensimulasi langkah apa saja yang akan dilakukan apabila ada potensi kerusuhan/ kericuhan pada saat Pilkades berlangsung. (Tht/Lno).
Load more