“Kita lihat hari ini di sejumlah pasar tradisional, mulai para pedagang dan masyarakat menjerit dikarenakan bahan pangan pokok mengalami kenaikan, seperti cabai, gula, minyak goreng dan beras. Kebutuhan rakyat harus segera diturunkan," tegasnya.
Di akhir aksinya kaum Buruh Sumut menegaskan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar lagi, jika aspirasinya tidak disampikan ke pemerintah pusat.
"Hari ini kami turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi derita rakyat dan kami turun masih perwakilan saja, karena kami masih menghargai pemerintah," tutup Willy ketika menyampaikan orasi di gedung DPRD Sumut. (Zul/Lno)
Load more