Aceh Barat, Aceh - Hendak padamkan kebakaran rumah, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat terguling di Desa Menuang Kincong, Kecamatan Pante Ceureumen. Satu orang petugas dilaporkan meninggal dunia.
“Saat itu damkar dari Pos Kaway XVI ini melaju dengan kecepatan tinggi lantaran ada musibah rumah milik Banta Karullah, warga Desa Lango alami kebakaran. Namun saat hendak mengerem tepat di tikungan Jalan Menuang Kincong membuat mobil tak terkendali hingga terbalik. Kita duga rem blong sehingga mobil terbalik,” kata Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri, Kamis (16/6/2022).
Kata dia, mobil tersebut ditumpangi oleh empat orang dengan sopir bernama Zaiton, (34). Sedangkan petugas lainnya yakni Zulkifli (38), Khairil Anwar (27), dan Miftahul Jannah (27). “Dalam peristiwa ini korban bernama Miftahul Jannah meninggal dunia sedangkan Zaiton, Zulkifli, Khairil Anwar selamat. Sementara untuk Khairil Anwar alami luka lecet,” ucapnya.
Sebut Mashuri, saat itu, korban bernama Zaiton duduk di kursi kabin belakang bersama salah seorang rekannya. Ketika mobil terbalik membuat ia terjatuh hingga meninggal dunia. “Saat ini untuk penyebab rem yang diduga blong sedang dalam penyelidikan kepolisian,” ucapnya.
Dikatakan Mashuri, peristiwa terbaliknya mobil tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Sedangkan petugas mendapat laporan pada pukul 11.00 WIB.
Sementara itu rumah Banta Karullah, kata dia, ludes terbakar lantaran api tidak dapat dipadamkan disebabkan oleh petugas yang tidak tiba di lokasi karena musibah terbaliknya mobil damkar.
Dari peristiwa kebakaran itu, kata dia, korban Banta Karullah mengalami kerugian uang sebesar Rp10 juta, emas seberat 19 gram serta kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp70 juta rupiah.
“Penyebab kebakaran sendiri api awalnya muncul dari salah satu sudut dapur dan melebar menghanguskan seisi rumah. Api tidak dapat dikendalikan lantaran menjalar ke setiap sudut ruangan,” imbuhnya. (kha/wna)
Load more