Medan, Sumatera Utara – Memiliki luas daratan 7.298.123 kilometer persegi, Sumatera Utara masuk 10 besar daerah penghasil beras di Indonesia.
Hal tersebut menjadi sorotan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA CKTR) Provinsi Sumatera Utara untuk terus memenuhi kebutuhan persawahan agar menghasilkan beras bermutu baik.
Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung padi. Oleh karena itu, mayoritas mata pencaharian warganya adalah petani.
Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumatera Utara pun melakukan sidak irigasi di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Irigasi di Desa Melati II terlihat baik. Hal itu ditandai dengan berjalan lancarnya perairan persawahan.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Malik Assalih Harahap mengatakan normalisasi irigasi di Desa Melati II sedang berjalan.
"Ketika musim kemarau, bagaimana caranya, air yang mengalir itu harus tersedia," ujarnya, Minggu (19/06/2022).
Untuk mencukupi kebutuhan petani, Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang juga telah memastikan kebutuhan air sampai masa panen telah tercukupi.
"Bagaimana saluran irigasi tersebut berfungsi sampai airnya tercukupi mulai dari masa tanam hingga masa panen. 1,2 Liter per hektare saya rasa cukup untuk mengairi persawahan," katanya.
Dalam kesempatanya, Malik berharap kepada para petani untuk saling menjaga sumber air tersebut.
"Marilah kita jaga bersama irigasi yang menjadi sumber air ini untuk kebutuhan pertanian dan keberlangsungan hidup kita. Buatlah yang terbaik agar mendapatkan yang terbaik juga," harapnya.
Diakhir kunjungannya, pihaknya menyempatkan diri untuk diskusi bersama para petani dan petugas di lapangan. (zul/nov)
Load more