Medan, Sumatera Utara - Kenaikan harga bahan pangan pokok masih terus terjadi di Pasar Desa Lalang, Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/06/2022). Kenaikan ini terjadi pada bahan bumbu seperti cabai, bawang dan tomat.
Salah seorang pedagang di Pasar Desa Lalang, Lian Saragih, keluhkan kenaikan harga bahan pangan pokok yang terjadi menjelang Idul Adha.
"Saat ini harga kebutuhan pokok sangat mahal, dalam tempo 3 tahun belakangan ini, bulan ini paling mahal," katanya.
Ia terpaksa menjual cabai dengan harga tinggi. Hal itu dikarenakan modal harga membeli cabai sudah tinggi.
"Cabai merah modal Rp80.000 per kilogramnya, jadi kami menjual dengan harga Rp85.000 sampai Rp88.000 per kilogramnya," jelasnya.
Selain harga cabai merah yang melambung tinggi, harga kebutuhan bahan pangan pokok lainnya juga sama.
"Untuk Cabai rawit yang sebelumnya Rp20.000 per kilogram, sekarang sudah diatas Rp50.000 per kilogramnya. Untuk cabai hijau Rp50.000 per kilogram dan bawang merah dari harga Rp20.000 per kilogram, sekarang sudah Rp65.000 per kilogramnya. Begitu juga dengan tomat, biasa hanya Rp5.000 per kilogram, sekarang sudah Rp11.000 perkilogramnya, sangat-sangat mahal semua," jelas Lian Saragih.
Lian Saragih menyebutkan, omzetnya berkurang hingga 50% sejak semua harga bahan pangan pokok terjadi kenaikan.
"Pembeli kita berkurang sampai 50%, banyak pelanggan kita dari rumah makan dan sekarang sudah banyak yang tutup, mereka takut buka karena semua mahal," sebutnya.
Dilihat dari segi pembeli bahan pangan pokok, banyak yang mengurangi jumlah belanjaannya, demi bisa membeli kebutuhan lainnya.
"Mereka tidak sanggup beli per kilo lagi, setengah kilo pun sudah jarang. Jadi volume pembeli saat ini bisa kita lihat hampir 50% berkurang," jelasnya.
Akibat curah hujan yang sangat tinggi, membuat petani di gunung kerap gagal panen hingga membuat stok menipis.
"Dari Pasar Induk Laucih, mereka bilang di gunung hujan dan beberapa daerah gagal panen. Untuk penyebab pasti kita kurang mengetahui, pastinya informasi dari pasar induk akibat stok menipis imbas dari cuaca dan gagal panen," ungkapnya.
Pedagang cabai lainnya di Pasar Desa Lalang, A. Tarigan, juga memaparkan harga cabai caplak tembus di angka Rp120.000 per kilogram.
"Harga cabai caplak sekarang Rp120.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya Rp80.000 per kilogramnya. Pelanggan pada tidak jadi beli, setelah menanyakan harga," ungkap A. Tarigan. (Zul/Nof)
Load more