Simalungun, Sumatera Utara - Tolak konversi tanaman teh menjadi tanaman sawit, ratusan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (22/6/2022).
Dalam orasinya, ratusan warga yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun menegaskan, bahwasanya mereka menolak adanya program konversi tanaman teh ke tanaman sawit, di Kebun Teh Sidamanik, tepatnya wilayah HGU Bah Butong.
"Kami mahasiswa dan masyarakat, menolak tegas adanya konversi tamanan teh ke sawit yang dilakukan PTPN IV di Sidamanik" ungkap kordinator aksi, Dedi Damanik yang diterima langsung Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani.
Dalam orasinya, Dedi mengatakan bahwa dampak buruk akibat tanaman sawit di Simalungun, mengakibatkan banjir besar yang selalu melanda di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Simalungun, seperti Kecamatan panei tongah dan daerah lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani yang menerima unjuk rasa tersebut mengatakan, bahwa saat ini pengunjuk rasa atau masyarakat bersama DPRD Simalungun berada dalam satu barisan dan satu suara, di mana DPRD sendiri secara tegas juga menolak konversi tersebut.
Timbul Jaya jelaskan, pihaknya ( DPRD Simalungun) akan langsung mempertanyakan hal tersebut ke Kementerian BUMN yang ada di Jakarta.
"Jelas ini tidak bisa diselesaikan di tingkat kebun Sidamanik atau Manager, untuk itu kita akan langsung berangkat ke Kementerian dalam waktu dekat," tegasnya.
Konversi tanaman teh ke sawit, ia katakan tidak bisa dilakukan semena-mena, yang di mana pohon teh adalah sebagai salah satu lambang atau simbol Pemerintah Kabupaten Simalungun.
"Simbol kita itu teh, bukan sawit, jadi kami minta dukungan dan doa dari masyarakat untuk memperjuangkan penolakan konversi ini" ucap Timbul Jaya.
Untuk diketahui, sampai saat ini tim tvonenews.com mencoba menghubungi pihak manajemen perkebunan melalui gawai untuk mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Akan tetapi sampai berita diterbitkan pihak manajemen pun tidak menjawab
Kemudian untuk diketahui, pada tahun 2012 silam, rencana konversi tanaman teh menjadi tanaman kelapa sawit juga pernah mendapatkan penolakan dari berbagi elemen masyarakat Kabupaten Simalungun. (dsg/aag)
Load more