Kaur, Bengkulu – Gegara sate gurita, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu pecahkan rekor dunia. Hal itu dikarekan kabupaten tersebut membuat 10.500 tusuk sate gurita pada Festival Gurita 2022 di kabupaten Kaur, pada Rabu (22/06/2022).
Rekor dunia ini pun langsung diberikan oleh Musium Rekor Indonesia (MURI) saat perhelatan festival gurita yang berlokasi di pantai Pengubaian.
Senior Manager MURI, Triyono menyampaikan pemberian rekor dunia ini disematkan pada pemerintah kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu karena memang pada tahun 2018 lalu, MURI mencatat untuk tusuk sate gurita terbanyak dicetak oleh kabupaten Kaur, dan sekarang pada tahun 2022 rekor itu dipecahkan.
"Kita memberikan pemecahan rekor dunia untuk 10.500 tusuk sate gurita pada Festival Gurita di kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu. Rekor dunia ini diberikan karena memang gurita menjadi salah satu ikonik kabupaten Kaur," kata Triyono usai memberikan piagam Rekor MURI kepada Bupati Kaur.
Diharapkan dengan pemecahan rekor dunia sate gurita ini dapat memberikan support atau motivasi kepada pemerintah daerah setempat. Tak lain juga untuk lebih giat melakukan inovasi terkait dengan ikonik wisata kuliner yang ada.
Selain itu, ia berharap dapat pula mengedukasi masyarakat tentang keberlangsungan biota laut yang ada khususnya gurita di kabupaten Kaur.
"Mudah mudahan ini dapat memberikan motivasi kepada pemerintah daerah untuk lebih giat melakukan inovasi dengan ikonik gurita dari kaur,"sambungnya.
Bupati Kaur Lismidianto mengatakan ini tentunya bukan hanya dijadikan sebagai acara seremoni semata, melainkan untuk lebih memperkenalkan potensi yang ada di kabupaten Kaur khususnya hasil laut yakni Gurita.
"Pemecahan rekor dunia ini tentunya akan lebih mengenalkan Kaur sebagai salah satu kabupaten dengan ikonik hasil lautnya gurita,” ujar Lismidianto.
Sementara itu, Anggota DPR-RI Dapil Bengkulu, Dewi Coryati mengatakan gurita merupakan hasil laut melimpah di Kaur, gurita kaya akan protein dan harganya mahal menjadi potensi luar biasa untuk konsumsi lokal serta ekspor.
"Di Jepang harga gurita mahal karena protein tinggi untuk kesehatan masyarakat. Gurita berpotensi luar biasa untuk masyarakat Kaur," ungkap Dewi.
Masyarakat yang menyaksikan festival berharap dengan mendunianya sate gurita Kaur yang dikukuhkan Muri dapat berdampak positif bagi kesejahteraan Kaur.
"Selama ini konsumsi penjualan gurita hasil tangkap nelayan dijual sebatas Kabupaten Kaur belum go nasional. Gurita juga dijual dalam bentuk mentah. Sebaiknya pemerintah dapat mendorong juga, budidaya, penjualan, hingga usaha kecil berbasis gurita bisa mendunia," kata Zulkipli warga setempat.
Selain Zulkipli beberapa pengerajin usaha kerupuk gurita juga berharap sama agar pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan usaha dan mencari pasar penjualan kerupuk gurita ke luar Kaur.
Kemudian, keluhan mulai langkanya gurita juga menjadi perhatian warga. Saat ini gurita sulit didapat mengakibatkan harga menjadi mahal Rp 85 ribu per kilogram gurita basah.
"Gurita sekarang sulit didapat akibatnya harga mahal, jadi kalau mau diolah menjadi usaha lagi seperti makanan siap makan menjadi berat. Langkah pelestarian (konservasi) gurita juga meski dilakukan," ungkap warga Kaur, Erwin. (Rgo/Aag)
Load more