Langkat - Sumatera Utara, Sungguh tragis nasib yang dialami seorang ibu bernama Rasiah, warga Dusun III, Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Pasalnya, Raisah dianiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas.
Ironinya, kejadian sadis tersebut diketahui warga ketika satu di antara tetangganya bertandang dan memanggil korban (Raisah) dari depan rumahnya, pada hari Kamis (23/6/2022). Namun, sudah berulang kali dipanggil, korban tak juga kunjung keluar dan akhirnya tetangganya masuk ke dalam rumah.
Setelah masuk ke rumah korban, tetanggnya melihat kondisi korban sudah dalam keadaan terbujur kaku dengan posisi terlentang. Bahkan, bagian tubuh korban berlumuran darah serta bagian kepala terdapat memar seperti kena benturan benda keras.
Melihat hal tersebut, tetangga korban pun langsung berlari memanggil tetangga lainnya. Kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun serta Polisi setempat. Setalah ada laporan itu, pihak perangkat desa dan polisi pun langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Kasat reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran Krisnadhita Marissing mengatakan, bahwa di lokasi kejadian petugas menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah batu yang diduga dipergunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan, serta baju korban dan pelaku sendiri.
"Dari lokasi kejadian petugas menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat menjadi penyebab meninggalnya korban, " ucap Kasat reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran Krisnadhita Marissing, kepada awak media, Jumat (24/6/2022).
Lebih lanjut, ia menuturkan, diduga sebagai pelaku berinama Candra Swadana yang berusia 18 tahun dan tinggal satu rumah dengan korban.
“Pelaku sudah diamankan pihak kepolisian setempat, diduga kuat selama ini pelaku mengalami gangguan kejiwaan/orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Namun masih kita pastikan kejiwaannya,” pungkasnya (Tht/Aag)
Load more