Kota Medan memang tidak bisa dipisahkan dengan kelezatan kulinernya. Sebab, kota yang akrab disebut kota Bika Ambon ini dikenal sebagai kota kuliner bagi para wisatawan.
Berbagai kuliner tradisional, unik, bahkan yang sedang viral dapat ditemuakan wisatawan di Medan. Apalagi soal kuliner Es Campur. Kota ini tak kalah menariknya dengan kota lain.
Bahkan, es cempur di kota Medan ini sering menjadi perbincangan di kalangan wisatawan. Sebab, es campur di Medan begitu dikenal cita rasanya di kalangan wisatwan manca negara.
Ada 2 Es Campur tersohor di Kota Medan, berikut penjelasannya.
1. Es Campur Amo
Kuliner Es Campur Amo ini, sudah ada sejak 1984, di Jalan Sei Kera, nomor 117i, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Biasanya, Es Campur Amo ini selalu menjadi menu andalan berbuka puasa orang Medan.
Bahkan tidak hanya itu saja, Owner Es Campur Amo, Januar katakana, Es Campurnya selalu menjadi menu wajib saat wisatawan ke Medan.
“Es Campur Amo ini cukup tersohor di kalangan wisatawan daerah dan manca negara. Karena orang-orang sebut Es Campur kami, es legendaris dan rasanya sangat khas,” ujarnya kepada tvOnenews.com, Selasa (28/6/2022).
Es Campur Amo ini juga, ia katakan, sering menjadi minuman selingan para pejabat di Sumut dan kota Medan. Sebab, Es Campur Amo ini sering dipesan oleh kantor-kantor dan dinas-dinas yang ada di kota Medan dan kantor dinas Provinsi Sumut.
Berbicara sensasi cita rasa, Januar menuturkan, kelezatan Es Campur Amo ini terletak dari rasanya yang khas dan perpaduan bahan serta komposisinya.
“Yakni, dengan kompisisi santan yang asli, gula merah asli, Lengkong, Delima, Cendol, Kacang merah, Tape, Kolang kaling dan buah Nangka yang dipotong kecil-kecil,” katanya.
"Memang sensasi rasa dari santan dengan perpaduan gula merah Es Campur Amo ini terasa, dan sangat berbeda dengan es campur yang ada di Kota Medan. Apalagi dengan ditambah dari kelezatan rasa dari kacang merah buatan kami sendiri. Itu nambah banget kelezatannya," sambungnya menjelaskan.
Tidak hanya Es Campur Amo saja yang dapat dinikmati, ia katakan, Es Alpukat atau pokat kocok, es buah, dan es cendol juga menjadi menu favorit.
“Jadi, kalau Es Campur ini kita bandrol murah saja, untuk perbungkusnya sekitar Rp16 ribuan hingga Rp19 ribuan,” katanya.
2. Es Campur Nana
Berikutnya Es Campur Nana, yang terletak di Jalan, Brigjend Katamso No.727A, Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Es Campur Nana ini tak kalah menariknya dengan Es Campur Amo. Sebab, tingkat antusias masyarakat untuk membeli es campur tersebut sama-sama ramai. Bahkan, sama-sama es campur legendaris di kota Medan.
Hanya saja berbeda tempat dan atmosfer tempatnya serta cita rasanya. Satu di antara pengunjung, Afandi, mengaku cita rasa Es Campur Nana tidak terlepas dengan gula merah yang seperti permen dan ditambah lagi kentalnya santan dari es tersebut.
Ia juga mengungkapkan, di Es Campur Nana tidak hanya untuk menikmati es campur saja tetapi es koteng dan pokat kocoknya.
“Kalau di sini, ada uda menu favorit yang paling aku suka, yakni Es Campur dan Pokat Kocoknya. Kalau dua menu itu tidak ada duanya di Kota Medan, makanya ramai Es Campur Nanan ini,” pungkasnya.
Sementara, Owner Es Campur Nana, Wina, mengatakan, awalnya Es Campur Nana ini sudah empat kali pindah tetapi masih sekitar Kampung Baru.
Kemudian akhirnya memiliki warung sendiri yang menjadi tempat sekarang. Meskipun kecil, pengujungnya sangat ramai, hingga tidak bisa mendapatkan tempat untuk minum Es Campur.
Biasanya Es Campur Nana ini ramai pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Begitu juga pesanan kosnsumen melalui aplikasi online yang selalu ramai di Es Campur Nana.
“Jadi ada dua menu andalan di kita, pertama es campur kedua pokat kocok. Namun yang cepat habis itu pokat kocoknya, karena orang suka dengan tekstur pokat yang tidak terlalu masak tetapi lunak,” katanya.
Sementara untuk harga es campur dan pokat kocoknya, ia katakan
bekisar sekitar Rp13 ribuan per porsi atau untuk semangkuk es campur atau alpokat dan menu lainnya,” katanya. (Aag)
Load more