Way Kanan, Lampung - Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan, harus menelan pil pahit setelah mobil yang digunakannya dibobol kawanan pencuri.
Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan, Evi Susanti mengatakan dirinya dan keempat rekannya mengambil dana kegiatan dinas di Bank Lampung sebesar Rp769 juta. Usai menarik uang, mereka singgah untuk membeli minum di Cafe Puding yang terletak di Kelurahan Taman Asri Kecamatan Baradatu.
"Tadi ngambil uang kegiatan dinas di bank. Kemudian mampir ke warung untuk beli minum. Uang itu diletakkan di bagian tengah mobil," kata Evi Susanti, Kamis (30/6/2022).
Korban baru menyadari bahwa mobilnya dibobol kawanan pencuri dengan cara pecah kaca mobil, setelah selesai membeli minum.
"Uang senilai RP 769 juta rupiah diletakkan di tengah mobil. Itu mobil pribadi milik saya yang digunakan untuk mengambil uang," jelas Evi.
Atas kejadian tersebut, korban pun sudah melapor ke Polsek Baradatu. Saat ini mobil Toyota Avanza dengan nopol B 2474 PFM sudah berada di Mapolsek Baradatu dan dipasang garis polisi. Pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dan memburu pelaku. (Puj/ade)
Load more