“Kualitas film yang ditunjang skill para kru dan pemain juga peralatan harus ditingkatkan pula. Investor dan bioskop punya standar, jadi kita harus upgrade terus skill-nya,” jelasnya.
Selain mempersiapkan DFF, Forum Film Sumut juga melakukan serangkaian kegiatan pra kondisi untuk mempromosikan dan mengajak para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas dan organisasi perfilman untuk menyukseskan acara ini.
Hezkiel Tobing, menyebutkan ke depan ada beberapa agenda road to DFF yang akan dilakukan secara berkala. Salah satunya adalah Ngamen Film, yang akan berisi diskusi, putar film, dan workshop, di sejumlah cafe dan sekolah di beberapa kota di Sumatera Utara.
“Kita membuka lebar-lebar kerja sama dengan semua pihak yang mendukung bangkitnya perfilman di Sumut. Karena selain berpotensi ekonomi, film juga menjadi produk budaya dan kreatifitas yang membawa nama baik Sumut kemana-mana,” ujarnya.
Load more