Pariaman, Sumatera Barat - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman menggelar Tabligh Akbar bersama penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS).
Tabligh Akbar dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Sekdako Pariaman, Ketua GOW, Forkopimda, Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman, Kemenag, Presiden kaki lima seluruh Indonesia dan ribuan jamaah yang memadati GOR Rawang/Youth Center Kota Pariaman, Minggu (3/7/2022).
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, bahwa ia bersyukur dalam agenda HUT Kota Pariaman itu dihadiri oleh ribuan jemaah dari Kota Pariaman maupun luar Kota Pariaman.
“Kota Pariaman tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran bapak, karena selama 20 Tahun Kota Pariaman, baru kali ini kita mengadakan tabligh akbar dan terasa spesial karena yang memberikan tausyiah adalah ulama besar yang dicintai oleh umat islam di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Genius Umar juga menyampaikan bahwa Kota Pariaman sedang membangun fisik dan non fisik. Dari segi fisiknya, kita telah membangun jalan, pasar Pariaman, gedung sekolah dan saranan kesehatan. Sementara dari segi non fisiknya, kita bangun Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan pendidikan.
“Pemko Pariaman memiliki program wajib belajar 12 tahun dengan menggratiskan anak SD, SMP dan SMA serta Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja). Selain itu, di bidang keagaaman dengan memiliki program MDA, MDW dan MDU serta penyuluh agama ditingkat desa”, ulasnya.
“Selain itu, Kota Pariaman juga memiliki visi yaitu kota wisata berbasis islami dan berbudaya. Dengan kedatangan UAS, semoga menjadi semangat bagi kita untuk membangun kota ini, Pariaman makin tacelak, Pariaman maju”, pungkasnya.
Sementara itu, Ustad Abdul Somad (UAS) menanggapi langkah yang dilakukan oleh Pemko Pariaman bersama DPRD Kota Pariaman sudah tepat.
“Program di bidang pendidikan yang dibangun Pemko Pariaman sekarang ini sangat baik kedepannya bagi anak-anak yang memiliki bekal agama karena nantinya bisa dilihat pada 10 sampai 20 tahun yang akan menjadi pemimpin di Kota Pariaman dan dimanapun berada yang memiliki akhlak yang baik”, ucapnya.
UAS juga mengajak perantau untuk ikut membangun Kota Pariaman dan menikmati wisata di Kota Pariaman. Wisata Kota Pariaman adalah wisata halal, wisata keluarga yang tidak melanggar adat istiadat dan norma agama. (Asa/Nof)
Load more