LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Harga Sawit Tak Kunjuk Naik Hanya Rp 800 Per Kg, Petani Sawit Menjerit
Sumber :
  • Beni Roska

Harga Sawit Tak Kunjung Naik Hanya Rp 800 Per Kg, Petani Sawit Menjerit

Petani kelapa sawit di Kabupaten Sijunjung mulai putus asa harga tandan buah segar (TBS) tak kunjung naik, bahkan ditingkat pengepul harga sawit Rp 800 per kg

Sabtu, 9 Juli 2022 - 15:35 WIB

Sumatera Barat -  Kalangan petani kelapa sawit di Kabupaten Sijunjung mulai putus asa lantaran harga tandan buah segar (TBS) tak kunjung naik, bahkan ditingkat pengepul (tauke) mentok dilevel Rp 800 per kilogram, Sabtu (9/7/2022).  

Sementara, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan lembaga-lembaga terkait, terkesan tak punya daya menyikapi persoalan harga sawit yang murah ini. Sampai sekarang nyaris belum ada kebijakan yang dapat meringankan beban petani

Murahnya harga jual TBS di Kabupaten Sjunjung ini sudah bergulir selama sebulan terakhir. Petani nyaris hanya gigit jari menghadapi kenyataan, bahkan sebelumnya harga sawit sempat bertengger dikisaran Rp 600 per kilogram.

Seorang petani sawit di daerah Kiliranjao, Kecamatan Kamangbaru, Indrawadi (47)menuturkan bahwa petani kini mulai merasa putus asa. Jatuhnya harga sawit kali ini adalah yang terparah hingga terkesan tak ada harapan.

Dapat dibayangkan seiring jatuhnya harga jual TBS, justru harga pupuk (khususnya jenis NPK non subsidi) tetap terpatri dengan harga premium mencapai Rp1.2 juta per zak (50 kg). Ditambah biaya panen, upah angkut, transportasi, serta biaya rawatan kebun, semuanya butuh biaya besar. 

Baca Juga :

"Harga jual ditingkat tauke kini hanya Rp 800 per kilo, bahkan sebelumnya sempat Rp 609. Harga segitu sungguh miris, tak masuk akal sebab biaya garapan kebun sawit terbilang mahal," ujarnya yang juga merupakan seorang Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung.

Dengan harga Rp 800, hasil panen per hektare paling tinggi hanya mencapai Rp 450 ribu. Sedangkan biaya garapan, pengolahan dan produksi yang harus dipikul petani adalah dua kali lipat. 

Harga murah, Rp 800 per kilogram tidak bisa dielakkan karena umumnya kalangan petani di tingkat bawah hanya bisa menjual TBS ke pengepul/ tauke, tidak bisa langsung ke pabrik. Karena secara aturan, pabrik dalam mengambil TBS masyarakat menerapkan sistem DO melalui jasa pihak ke-tiga. Secara perorangan oleh masyarakat tidak dilayani. 

Artinya sawit dari petani disuplai melalui penyedia jasa DO yang telah bekerja sama dengan pabrik. Jadi transaksi penjualan berlaku antara tauke/pengepul dengan pengelola DO. 

Harga jual ditingkat DO saat ini berkisar Rp 900 -1000 per kilogram. 

Selain itu mobil pengangkut TBS yang diperbolehkan masuk pabrik, ada aturannya. Seperti pada PT. Kemilau Permata Sawit (KPS) di Nagari Muarotakung, Kecamatan Kamangbaru, minimal hanya melayani truk jenis engkel (truk roda empat). 

Hal ini karena pabrik memiliki fasilitas timbangan besar, ideal dipakai khusus truk bertonase besar. Maka mobil-mobil kecil masyarakat dikhawatirkan tidak dapat ditimbang secara akurat.

Demikian pula halnya dengan PT. Bina Pratama di Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar) Kecamatan Kamangbaru. Proses pembelian TBS memberlakukan sistem DO. Bahkan perusahaan ini punya lahan perkebunan sendiri untuk dipanen, sementara TBS lokal (milik masyarakat) hanya diterima sepersekian persen saja. 

Di PT. Bina Pratama, harga jual TBS saat ini berkisar Rp 1.100 sekilo.

Senada, ambruknya harga TBS juga dikeluhkan Witraini, seorang petani di Nagari Kamang, Kecamatan Kamangbaru. Menurutnya, pihaknya baru saja selesai mengeluarkan biaya besar untuk proses pengolahan, perawatan, serta pemupukan tanaman. Kemudiam harga jual kelapa sawit malah jatuh. 

"Kami baru saja mengeluarkan biaya besar untuk perawatan tanaman, berlanjut ke proses pemupukan. Kemudian harga sawit malah jatuh. Kami rugi besar," cetusnya.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perwakilan Sijunjung, Bagus Budi Waluyo menyebut pihaknya masih terus berusaha berkoordinasi dengan berbagai pihak demi mengangkat harga TBS yang jatuh.

"Sebelumnya kami mennyampaikan aspirasi pada dua perusahaan (pabruk) pengilahan CPO yang ada di Kecamatan Kamangbaru, PT. KPS dan PT. Bina Pratama. Namun sampai kini belum ada realisasi," ujarnya. 

Sebagai bentuk keseriusan, Bagus mengaku juga telah mendatangi kementerian terkait untuk mengangkat kembali harga TBS di tingkat daerah.  

"Pihak kementerian berjanji akan segera menetapkan harga wajar di tingkat bawah. Semoga segera terlahir kebijakan," pungkasnya. (Bra/ree)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Seorang Kades di Jember Terduga Korupsi Dana Desa Ditangkap Polisi

Pria berinisial S (70), yang menjabat sebagai Kepala Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
Manajer Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Tak Bisa Tahan Rasa Malunya Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Bahkan Demi The Green Falcons Ia Rela...

Manajer Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Tak Bisa Tahan Rasa Malunya Usai Kalah dari Timnas Indonesia, Bahkan Demi The Green Falcons Ia Rela...

Hussein Al-Sadiq manajer tim nasional Arab Saudi sampai lakukan hal ini usai timnya kalah dari Timnas Indonesia 2-0. Melalui Twitter resmi milik Arab Saudi ia
Polisi Ungkap Kasus Anak Bunuh Ibunya di Tambak Rejo Waru, Sidoarjo

Polisi Ungkap Kasus Anak Bunuh Ibunya di Tambak Rejo Waru, Sidoarjo

Polresta Sidoarjo rilis kronologis dan motif kasus pembunuhan ibu yang dilakukan anaknya di dalam rumah di Tambak Rejo, Waru, 13 November lalu.
KPU DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tak Menunda-nunda Datang ke TPS agar Tidak Terjadi Penumpukan Pemilih

KPU DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tak Menunda-nunda Datang ke TPS agar Tidak Terjadi Penumpukan Pemilih

KPU DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tidak menunda-nunda datang ke TPS agar tak terjadi penumpukan pada saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.
Polres Pematangsiantar Siapkan 150 Personel Amankan 411 TPS untuk Pilkada 2024

Polres Pematangsiantar Siapkan 150 Personel Amankan 411 TPS untuk Pilkada 2024

Untuk pelaksanaan Pilkada Kota Pematangsiantar Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyebutkan Sebanyak 150 personel telah di tempatkan untuk mengamankan 411 TPS yang ada di wilayah Kota Pematangsiantar.  
Dalam 2 Pekan, Banjir Terjadi Tiga Kali di Ponorogo

Dalam 2 Pekan, Banjir Terjadi Tiga Kali di Ponorogo

Untuk ketiga kalinya banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Ponorogo, dalam kurun waktu 2 pekan.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral