Sibolga, Sumatera Utara-Kasus bullying antar siswa terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Sibolga. Korbannya adalah PPS, siswa Kelas VII. PPS mengalami perlakuan tidak menyenangkan baik secara verbal dan fisik dari beberapa orang kakak kelasnya di lingkungan sekolah.
"Satu orang pelaku aku kenal. Mereka kelas VIII. Waktu itu ada abang kelas yang lain datang membantuku. Tapi, dia juga kena keroyok," tambahnya.
Menurut PPS, perlakuan mereka itu telah dilaporkannya kepada guru kesiswaan. Namun, perlakuan bullying kembali dialaminya dari orang yang sama saat pulang sekolah.
"Guru bilang, bawa besok orangtuamu ke sekolah. Kau juga (siswa lain korban bullying)," ucapnya meniru perkataan guru di sekolah sambil mengatakan di luar sekolah, simpang Pintu Angin, ia juga dikeroyok orang itu.
PPS, yang hingga kini masih menderita luka memar di wajahnya mengaku trauma dan takut untuk kembali bersekolah. "Aku gak berani datang ke sekolah, takut," ucapnya.
Ibu PPS menyesalkan sikap pihak sekolah yang dinilai lambat menangani perkara yang menimpa putranya.
Load more