Memilukan, 246 Rumah dan 2 Fasilitas Umum di Binjai Dihantam Puting Beliung

Binjai, Sumatera Utara – Memilukan melihat kondisi Kota Binjai, pasalnya 246 rumah dan 2 Fasilitas umum yang berada di 8 Kelurahan dan 2 Kecamatan (Kecamatan Binjai Utara, Kecamatan Binjai Barat) rusak dihantam angin puting beliung, Sabtu (16/7/2022) dini hari.

Hal ini diungkapkan satu di antara warga yang rumahnya terkena angin puting beliung, Kartini Umi. Bahkan, ia katakan, kerusakan terbanyak berada di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, sebanyak 181 rumah. Kemudian, diikuti kerusakan rumah di Kelurahan Nangka, sebanyak 5 Rrumah

“Kalau di Kelurahan Jati Karya sebanyak 4 rumah, Kelurahan Jati Makmur, sebanyak 23 rumah, Kelurahan Kebun Lada, sebanyak 4 rumah dan Kelurahan Damai, sebanyak 12 rumah,” ujar kartini kepada tvonenews.com, Sabtu (16/7/2022). 

Foto: Petugas Melakukan Pembersihan Terhadap Rumah yang Terkena Angin Puting Beliung di Binjai

Sementara untuk Kecamatan Binjai Barat, ia katakan, rumah yang terdampak puting beliung terjadi di Kelurahan Payaroba sebanyak 17 rumah dan Kelurahan Limau Mungkur sebanyak 1 fasilitas umum. 

“Kami sangat terkejut dengan hujan yang datang disertai angin kencang pada malam hari tadi, bahkan hujan disertai angin mengangkat seluruh bagian atap rumahnya hingga seluruh isi rumah basah terkena air hujan,” tuturnya sambil terbata-bata. 

"Habis semua basah,  tidak ada lagi yang bisa kami selamatkan,  bahkan pakaian dan alat - alat elektronik habis disiram air hujan," sambungnya menjelaskan dengan wajah sedih. 

Bahkan ironinya, ia mengaku tidak tau akan bermalam di mana, karena rumah mereka tidak bisa ditempati lagi. 

"Malam ini kami nngak tau tidur di mana,  karena atap rumah kami seluruhnya terangkat, " jelas Kartini. 

Untuk diketahui, petugas BPBD Kota Binjai langsung turun ke lokasi pascakejadian puting beliung yang merusak ratusan rumah warga dan menumbangkan pohon serta memutus aliran listrik. 

Petugas BPBD dan PLN juga masih terus melakukan pembersihan pohon yang tumbang dan perbaikan aliran listrik dilikasi bencana,  agar rumah-rumah warga yang hanya mengalami rusak ringan masih bisa dipergunakan untuk bermalam.  (Tht/Aag)